KBIHU Harapan Mabrur Lepas 36 CJH Reguler di Makassar

KBIHU Harapan Mabrur Lepas 36 CJH Reguler di Makassar
Sumber :
  • Sulawesi.viva.co.id

Sulawesi.viva.co.id-Travel Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah  (KBIHU) Harapan Mabrur Makassar melepas sekitar 36 Calon Jemaah Haji (CJH) reguler di Masjid Alauddin, Jalan Veteran Utara, Kecamatan Makassar, Kota Makassar, Sabtu, 27 Mei 2023. 

Dihantam Gelombang 2 meter, kapal penangkap ikan, Dewi Jaya 2, terbalik, 22 orang hilang, 11 selamat

Pelepasan CJH reguler diramaikan oleh ratusan keluarga dan masyarakat yang ikut melepas CJH. Ke 36 CJH  akan langsung masuk Asrama Haji Sudiang sebelum berangkat keesokan harinya.

Perwakilan Travel KBIHU Harapan Mabrur, H Dion Erisaldi mengatakan, tahun ini CJH didominasi warga Makassar, bahkan ada yang dari pulau-pulau di sekitar kota Makassar.

Film Rantemario bertarung dalam 24 Festival Film Internasional

CJH Reguler daftar tunggu bisa 10 sampai 12 tahun. Akan tetapi, untuk tahun ini hanya 36 orang yang sempat melakukan pelunasan, sisanya belum bisa melakukan pelunasan. 

Untuk yang belum bisa pelunasan tahun ini akan kembali masuk antrian untuk pemberangkatan ibadah haji berikutnnya. Menurutnya, hingga saat ini daftar tunggu di travel KBIHU Harapan Mabrur masih sabar menunggu antrian dari pemerintah tanpa ada yang mundur atau mengalihkan ke umroh.

Lurah Barombong Himbau Masyarakat Agar Tidak Berenang di Pantai Barombong, begini Alasannya

Diketahui ke 36 CJH reguler juga sudah melaksanakan delapan kali manasik haji dan satu kali praktek haji di Asrama Haji Sudiang. 

"Jemaah kami masuk kloter 7 embarkasi Sultan Hasanuddin. Pendamping sekaligus ketua dari KBIHU Harapan Mabrur, bapak H Syamsuddin Liong atau H Diding sudah ada di Madinah menunggu jemaah kami," jelas H Dion kepada wartawan, Sabtu, 27 Mei 2023.

Salah satu pasangan CJH reguler, Jamaluddin (50) dan Ilawati (44) akhirnya bisa berangkat haji usai menunggu sekitar 13 tahun. Warga Jalan Sultan Abdullah, Kecamatan tallo, Kota Makassar ini mengaku mengumpulkan uang  untuk niat berhaji dari Rp20 ribu- Rp40 ribu setiap harinya. Ia kumpulkan dari hasil ojek dan berjualan ikan selama 13 tahun. 

Jamaluddin menerangkan awalnya ia menerima warisan sebesar Rp1 juta dari orangtuanya. Dari uang tersebut, ia lalu gunakan usaha untuk niat ibadah haji bersama sang istri. 

"Kami terharu karena bukan uang banyak dipake daftar haji sampai bisa dipanggil untuk haji. Semua bisa berhaji, yang penting niat karena Allah, pasti Allah kasi jalan. Saya berdoa mudah-mudahan anak-anak dan saudara dapat ikuti perjalanan saya ke baitullah," harapnya sambil terseduh-seduh.