Viral, Seorang Guru di Takalar Nyaris Dikeroyok Siswanya Sendiri Gegara Ucapan Ini
- Sulawesi.Viva.co.id
Sulawesi.Viva.co.id - Seorang oknum guru di SMA 3 Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan membullying salah seorang siswanya.
Video yang beredar di grup WhatsApp hingga viral di berbagai akun media sosial tersebut berudurasi 1 menit 35 detik. Sabtu (7/10/2023).
Tampak guru sedang duduk di kursi dan di depannya seorang siswa berdiri.
Dalam potongan video tersebut, oknum guru itu mengucapka kalimat 'kukira anak panglima ternyata anak petani' ucap guru itu ke siswanya.
Tidak terima temannya di rendahkan dan di hina, Kemudian, salah seorang siswi membalas ucapan tersebut.
"Astagfirullah. Ka petani pekerjaan tonji pak, yang penting tawwa halal ji," ucap siswi itu.
"Sudah-sudah," kata guru lelaki itu.
"Kenapa ki samakan petani," kata siswi itu.
"Sudah-sudah," balas guru itu lagi
"Tidak bisa begitu pak, ka ini temanku, jangki bawa-bawa petani, mentang-mentang kita guru di situ baru kita bawa petani," ucap siswa itu semabari meninggikan nada bicaranya.
Adu mulut pun berlangsung. Tampak dalam video, siswa-siswi mulai marah karena temannya di-bullying sebagai anak petani.
Terlihat juga seorang siswa berdiri dan maju ke samping guru tersebut. Diikuti beberapa siswa lainnya.
Mereka tampak memprotes oknum pernyataan guru tersebut.
Terdengar suara tangisan siswi dalam video tersebut di sela-sela perdebatan anatara siswa dan oknum guru itu.
Oknum guru tersebut kemudian berdiri menenangkan siswa-siswinya.
Dalam video juga terdengar suara dari bangku siswa memukul meja.
Hingga akhirnya, oknum guru dan beberapa siswa tampak keluar dari ruang kelas.
"Sudahmi sudah mi," kata salah seorang dalam video tersebut.
"Di dalam ki cerita pak," kata siswa sembari mengajak gurunya kembali masuk ke dalam kelas.
Kemudian terlihat guru yang berada di depan pintu kelas kembali mengajak siswa-siswinya masuk ke dalam kelas.
Dari informasi yang dihimpun, perundungan terhadap siswa oleh oknum gurunya sendiri ini terjadi saat proses belajar mengajar pada hari Kamis (5/10/23) Lalu.