Bantu Warga di Makassar yang Krisis Air, Ganjar Milenial Berikan Tandon dan Air Bersih Secara Gratis
- Sulawesi.Viva.co.id
Sulawesi.Viva.co.id - Para anak muda yang tergabung dalam jaringan relawan Ganjar Milenial Center (GMC) Sulawesi Selatan (Sulsel) memberikan tandon berisi penuh air bersih untuk masyarakat di Panaikang, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Jumat (3/11/23).
Koordinator Daerah GMC Kota Makassar, Ilham Hafid mengatakan bahwa bantuan ini diberikan untuk membantu warga di daerah tersebut yang tengah menghadapi krisis air imbas kemarau berkepanjangan.
Penyerahan batuan Tandong dari relawan Ganjar Milenial di Makassar
- Sulawesi.Viva.co.id
Ilham mengatakan bahwa tandon yang mereka berikan akan digunakan untuk keperluan bersama masyarakat. Tandon tersebut bisa memudahkan pengambilan air yang telah berhasil ditampung.
"Semoga adanya pemberian tandon dari GMC ini bisa membantu dampak warga yang terkena bencana (kekeringan). Pastinya ini untuk penampungan air, kemudian untuk memudahkan warga untuk sama-sama kemudian bisa mendapatkan air bersih," ujar Ilham.
Ilham menjelaskan, bantuan tersebut diberikan atas permintaan warga setempat yang meminta bantuan kepada sukarelawan GMC.
"Ada beberapa warga datang ke posko GMC, mengatakan bahwa di Kecamatan Panakukkang mereka itu sudah terdampak (krisis air) tiga minggu lamanya," kata Ilham.
Penuturan Ilham, musim kemarau berkepanjangan telah membuat warga di daerah tersebut telah menghadapi krisis air bersih. Banyak warga yang kesulitan mendapatkan air bersih, khususnya untuk konsumsi.
Warga pun nampak senang dan semangat saat mengantre untuk mendapatkan air bersih gratis dari tandon. Mereka telah menyiapkan sejumlah wadah untuk menampung air yang dialirkan dari tandon.
Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat setempat, Bilal mengaku pihaknya sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh relawan pendukung Ganjar Pranowo ini.
"Kami sangat berterima kasih, kami terbantu dengan adanya tandon penampungan air untuk warga di sini." tutur Bilal.
Bilal juga membenarkan perihal permasalahan air yang membelenggu warganya. Dia menceritakan, tiap musim kemarau tiba, warganya cukup kesulitan memenuhi kebutuhan air bersih.
Dia pun berharap agar perhatian relawan bisa terus diberikan kepada warganya. Dia ingin agar GMC Sulsel bisa terus membersamai warganya dengan berbagai kegiatan bermanfaat.
"Karena kami satu bulan lebih, hampir dua bulan kekurangan air. Air PAM juga enggak jalan. Kami ambil (air) di sumur kampung seberang. Kami juga kadang beli terpaksa untuk air minum. Untuk pakai cuci-cuci itu air sumur, tapi agak keruh," jelasnya.
