AAS Comunity dan Andalan Sulsel Peduli Membantu Pengobatan Pasien Kanker Payudara Asal Bone

Kasmawati Pasien penderita kanker payudara asal Kabupaten Bone
Sumber :
  • Sulawesi.Viva.co.id

Sulawesi.Viva.co.id - AAS Comunity dan Andalan Sulsel Peduli memberikan bantuan Pengobatan kepada Pasien Kanker Payudara Asal Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Puting Beliung Hantam Bulukumba, 15 Rumah Rusak Parah

 

Pasien tersebut bernama Kasmiati (46) warga Ulububung, Dusun Lompo, Desa Lompo, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone. Ia menderita penyakit Kanker payudara atau disebut Carcinoma mammae atau dalam bahasa Inggris disebut breast cancer, yang merupakan kanker pada jaringan payudara.

Pohon Tumbang di Gowa Timpa Empat Pengendara, Satu Luka Serius

 

Karena prihatin atas kondisi Kasmiati, AAS Comunity meminta kepada relawan Andalan Sulsel Peduli untuk menjemput Kasmiati agar segera di rujuk kerumah sakit.

Bocah Perempuan Ditemukan Tewas di Saluran Irigasi, Diduga Korban Terjatuh Saat Bermain

 

Sementara untuk biaya pengobatan Kasmiati, AAS Comunity akan menanggungnya selama pengobatan.

 

Kata Andi Aryani, Kasmiati telah di bawa ke rumah sakit di Makassar sejak 7 bulan lalu dan kini menjalani pengobatan dan kontrol di rumah sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar.

 

"Kasmiati sudah 7 bulan di Makassar, atas petunjuk AAS Comunity, Andalan Sulsel Peduli membawa Kasmiati untuk dirawat di rumah sakit,"Jelasnya. Minggu (5/11/23).

 

Tidak sampai di situ, Relawan Andalan Sulsel Peduli juga memberinya fasilitas tempat tinggal untuk Kasmiati dan keluarganya di rumah singgah, bahkan relawan juga memberikan pelayanan antar jemput kepada Kasmiati saat ke ruma sakit.

 

"Sejak kami membawanya ke Makassar, pasien atas nama Kasmiati menjadi tanggungan AAS Comunity dan Relawan Andalan Sulsel Peduli selama berobat di rumah sakit."Terangnya.

 

"Kalau pasien merintih ke sakitan, kami lansung membawaya ke rumah sakit untuk, begitu juga saat kontrol. Di rumah singgah Semua tersedia, insya Allah kami melayani dengan ikhlas dan sepenuh hati demi kesembuhan pasien."sambungnya.

 

7 bulan di Makassar, lanjut Andi Aryani, Kasmiati berjuang melawan penyakit yang dideritanya.

 

"Bahkan kondisi kesehatannya mulai menurun. Sementara kita rujuk kembali ke rumah sakit, dan sudah mendapatkan perawatan intensif."tutupnya.