Ass Comunity dan Andalan Sulsel Peduli Beri Bantuan ke Korban yang Jatuh di jurang di Gowa

Ass Comunity dan Andalan Sulsel Peduli Berikan Bantuan untuk korban
Sumber :
  • Sulawesi.Viva.co.id

Sulawesi.Viva.co.id - Korba mobil pick up yang terjun ke dalam jurang sedalam 30 meter di Desa Tabbingjai, Kecamatan Tombolopao, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan pada Selasa (20/2/2024) lalu, mendapat perhatian dari Ass Comunity dan Andalan Sulsel Peduli.

Film Rantemario bertarung dalam 24 Festival Film Internasional

 

Dua korban yang masih di rawat di RS Pelamonia Makassar secara intensif, diberi bantuan oleh Comunity dan Andalan Sulsel Peduli berupa uang tunai untuk biaya pengobatan.

Lurah Barombong Himbau Masyarakat Agar Tidak Berenang di Pantai Barombong, begini Alasannya

 

"Tadi kami serahkan bantuan dari Ass Comunity dan Andalan Sulsel Peduli, berupa uang tunai kepada dua korban yang masih di rawat di RS Pelamoni."Kata Andi Aryani, yang mewakili Ass Comunity dan Andalan Sulsel Peduli menyerah bantuan. Sabtu (24/2/24)

Korban Rudapaksa Di Kabupaten Gowa , wanita inisial NMY diduga diperiksa polisi tanpa pendamping

 

Selain bantuan uang tunai, Ass Comunity dan Andalan Sulsel Peduli juga memfasilitasi keluarga korban untuk menginap dirumah singgah.

 

"Kami juga siapkan rumah singgah untuk keluarga korban yang mau menginap, jadi tidak perlu mengeluarkan biaya untuk menyewa rumah selama menjaga korban secara bergantian di rumah sakit."Jelasnya.

 

"Kami juga siapkan mobil ambulance untuk mengantar jemput keluarga korban ke rumah sakit, Ambulance itu stemby di rumah singgah."Sambungnya.

 

Andi Aryani menyampaikan kepada pihak keluarga korban agar tidak cemas dan khawatir selama di Makassar, lantaran Ass Comunity dan Andalan Sulsel Peduli akan memberikan perhatian kepada korban selama berobat di Makassar.

 

"Ada dua korban yang masih di rawat di rumah sakit Pelamonia Makassar, yaitu Taufik dan Nandarwati."sebutnya.

 

Sebelumnya Sebuah mobil pick up terjun ke jurang sedalam 30 meter di Desa Tabbingjai, Kecamatan Tombolopao, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Selasa (20/2/2024)

 

Dalam mobil tersebut ada 7 orang penumpang, dua orang di bagian depan dan empat orang di bak belakang.

 

Akibat kecelakaan itu, 1 orang meninggal dunia dan 6 orang lainnya mengalami luka. Seperti patah tulang dan luka benturan pada bagian kepala.

 

Kades Erelembang Kecamatan Tombolapoa, Putra Syarif yang ikut mengevakuasi korban ke rumah sakit Syekh Yusuf Kabupaten Gowa membenarkan peristiwa kecelakaan itu.

 

Ia menyebutkan ada 7 orang korban dalam kecelakaan tersebut. Satu orang di antaranya meninggal dunia.

 

"Satu orang meninggal dunia, itu istrinya yang supir. Ada juga yang sudah dibawah menuju Salah satu rumah sakit di Makassar. adapun 2 orang kita tunggu dari puskesmas dan akan dirujuk ke RSUD Syekh Yusuf Gowa," katanya saat ditemui di RSUD Syekh Yusuf Gowa.

 

Sementara itu, tiga orang korban lainnya sementara dirawat di PKM Tamauna di Kecamatan Tombolapo, Gowa.

 

"Satunya lagi supir, sementara di kateter di dalam IGD, sebelum dirujuk ke RS Bhayangkara Makassar."tuturnya.

 

Untuk Identitas ke 7 penumpang mobil pickup terjun ke jurang di Desa Tabbingjai, Kecamatan Tombolopao, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan tersebut, Kades Erelembang, Putra Syarif menyebut masing masing bernama Taufik alias Ampe (sopir), Mutmainna istri sopir.

 

Kemudian, Nandarwati Dg Jintu, Muri, Ernawati dan Intang, dan Suharni.

 

"Satu orang warga desa Erelembang bernama Jintu sementara sopir dan istrinya itu warga Kanreapia," katanya Putra Syarif, saat ditemui di RSUD Syekh Yusuf Gowa.

 

Mutmainna meninggal dunia sesaat setelah sampai di Puskesmas. Menurutnya mobil pick up terjatuh masuk jurang kedalaman 30 meter.

 

Insiden itu pun menghebohkan masyarakat sekitar. Warga yang melihat kecelakaan itu langsung berbondong-bondong ke TKP untuk membantu mengevakuasi korban dan kendaraan mobilnya.

 

"Mobil yang di tumpangi para korban sudah berhasil di evakuasi dengan cara di tarik secara bersama-sama"terangnya.

 

Seusai dievakuasi para korban langsung dibawa ke Puskesmas. 2 korban dirujuk ke RSUD Syekh Yusuf Gowa untuk mendapatkan perawatan medis.

 

Keduanya yakni Taufik sang sopir dan 

Nandarwati daeng Jintu. Namun karena kondisi keduanya memerlukan penanganan khusus, keduanya dirujuk ke rumah sakit Pelamonia Makassar