Pria 90 Tahun Terjatuh dari Sampan di Sungai Walanae Ditemukan Meninggal Dunia
- Basarnas Sulsel
SULAWESI.VIVA.CO.ID -- Seorang pria berusia lanjut, Dg. Demmabela (90), warga Desa Lea, Telu Setinge, dilaporkan terjatuh dari sampannya saat menyebrangi Sungai Walanae, Rabu (1/1/2025).
Korban ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia sejauh 150 meter dari lokasi kejadian.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Makassar, Muhammad Arif Anwar, menjelaskan, bahwa insiden terjadi ketika korban hendak menuju sawahnya dengan menggunakan sampan untuk menyeberangi sungai.
Namun, beberapa waktu kemudian, warga menemukan sampan milik korban dalam keadaan kosong.
"Informasi dari keluarga korban, korban hendak berangkat menuju ke sawahnya menggunakan sampan. Namun, selang beberapa waktu, warga menemukan sampan milik korban dalam keadaan kosong, sehingga diduga korban terjatuh," jelas Arif.
Mengetahui kejadian tersebut, keluarga korban segera melapor ke Pos SAR Bone untuk meminta bantuan. Tim rescue Pos SAR Bone langsung dikerahkan ke lokasi kejadian dan memulai operasi pencarian.
Operasi pencarian memasuki hari kedua pada Kamis (2/1/2025). Tim SAR dibagi menjadi tiga Search Rescue Unit (SRU) untuk memaksimalkan pencarian.
Dua tim melakukan penyisiran di sungai menggunakan rubber boat hingga sejauh lima kilometer ke hilir Sungai Walanae, sementara satu tim melakukan pemantauan udara menggunakan drone.
"Pagi ini, korban telah ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia sejauh 150 meter dari lokasi kejadian. Korban telah dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga," kata Arif.
Dengan ditemukannya korban, operasi SAR resmi ditutup. Seluruh unsur yang terlibat dalam operasi dikembalikan ke satuan masing-masing. Kepala Basarnas Kelas A Makassar menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban atas musibah yang terjadi.
Basarnas mengimbau masyarakat, untuk selalu berhati-hati dan memastikan keamanan saat beraktivitas di perairan, terutama di sungai dengan arus yang deras.