Kapal Perang TNI AL Terbakar Di Perairan Bulukumba-Selayar

Teluk Hading-538 Terbakar 11 Mil Di Perairan Pulau Selayar.
Sumber :
  • Sulawesi.viva.co.id

Sulawesi.viva.co.id-- Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Teluk Hading 538 milik Tentara Negara Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) terbakar di antara perairan Kabupaten Bulukumba dan Kabupaten Kepulauan Selayar.

Angkatan Laut 36 Negara Meriahkan MNEK 2023 Di Makassar

Dalam video amatir yang tersebar di sosial media, kepulan asap hitam terlihat membumbung tinggi dari lokasi KRI Teluk Hading 538. Hb;ingga saat ini belum diketahui penyebab pasti dari kebakaran yang terjadi pada kapal perang jenis kapal pendarat kelas Teluk Gilimanuk milik TNI AL tersebut.

Hingga saat ini Tim Gabungan Basarnas menuju lokasi kapal dan akan melakukan evakuasi kepada para awak kapal. Termasuk memadamkan api. Laporan yang diterima Basarnas sekitar pukul 14.00 Wita, Sabtu, 3 juni 2023.

Usai Terbakar, KRI Teluk Hading Berlabuh di Lokasi Wisata Bulukumba, Warga Dilarang Mendekat

"Laporan masuk sekitar jam 2," singkat Komandan Pos Basarnas Selayar, Andi Raswan Andi Raswan.

Diketahui, KRI Teluk Hading dibangun oleh VEB Peenewerft, Wolgast, Jerman Timur pada tahun 1978 untuk Angkatan Laut Jerman Timur dengan nomor lambung 614. Kapal berjenis Frosch-I/Type 108 ini kemudian dibeli pemerintah untuk TNI Angkatan Laut dan masuk armada pada tahun 1994.

TNI AL Selidiki Penyebab KRI Teluk Hading Terbakar, 119 Prajurit Dikirim Ke Makassar

KRI ini termasuk dalam paket pembelian sejumlah kapal perang eks Jerman Timur pada masa pemerintahan Presiden Suharto. KRI Teluk Hading bertugas sebagai armada pendarat bagi pasukan Marinir TNI AL dan juga sebagai kapal pengangkut logistik.

KRI Teluk Hading memiliki berat 1,900 ton. Dengan dimensi 90,70 meter x 11,12 meter x 3,4 meter. Ditenagai oleh 2 mesin diesel, 2 shaft menghasilkan 12,000 bhp yang sanggup mendorong kapal hingga kecepatan 18 knot. Diawaki oleh maksimal 42 pelaut. Mampu mengangkut kargo hingga seberat 600 ton.