Usai Terbakar, KRI Teluk Hading Berlabuh di Lokasi Wisata Bulukumba, Warga Dilarang Mendekat
- Sulawesi.viva.co.id
Sulawesi.viva.co.id-Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Teluk Hading 538 milik Tentara Negara Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) kini harus berlabuh di lokasi wisata Pantai Bira, Desa Bira, Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba usai terbakar di perairan Kabupaten Kepulauan Selayar.
Meski ditempatkan di lokasi wisata di Bulukumba, nelayan dan warga setempat masih dilarang mendekati lokasi KRI Teluk Hading 538, lantaran KRI jajaran Satuan Lintas Laut Militer 1 Jakarta (Satlinlamil 1 Jakarta) Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) tersebut masih mengeluarkan asap dari badan kapal.
Inisiden kebakaran tersebut membuat KRI Teluk Hading 538 tidak bisa berlayar hingga ke Makassar. Sehingga pemeriksaan KRI Teluk Hading 538 langsung dilakukan di Bulukumba. Kini Markas Besar (Mabes) TNI AL menurunkan tim untuk melakukan pemeriksaan kapal secara menyeluruh, agar dapat segera mengungkap penyebab kebakaran yang terjadi kemarin, Sabtu, 3 Juni 2023.
Sementara 119 prajurit TNI AL yang terdiri dari kru dan penumpang dikirim ke Makassar dengan bantuan kapal TB Bahtera Zalfa yang saat itu melintas di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Diketahui, salah satu kru dilarikan ke rumah sakit lantaran menderita sesak napas usai insiden kebakaran terjadi.
"Kapal buatan Jerman jadi masih layak untuk melaksanakan operasi," jelas Kadispenal Laksamana Pertama I Made Wira Hady Arsanta kepada wartawan.
Saat terjadi kebakaran KRI Teluk Hading 538 dalam operasi rutin, berangkat dari Jakarta menuju Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, lokasi Komando Armada III (Koarmada III) wilayah Indonesia Timur.