Ancaman Wereng Putih di Jampea: Krisis yang Tak Boleh Dianggap Sepele
- Istimewa
SULAWESI.VIVA.CO.ID -- Pulau Jampea, Kabupaten Kepulauan Selayar, menghadapi ancaman gagal panen akibat serangan hama wereng putih yang semakin meluas. Dua kecamatan utama, Pasimasunggu dan Pasimasunggu Timur, mengalami dampak paling parah.
Serangan hama ini bahkan menjadi sorotan Anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Selayar Dapil 4, Arsil Ihsan. Ia menyatakan kekhawatirannya terhadap dampak serangan tersebut terhadap perekonomian dan ketahanan pangan daerah.
Tanaman padi diselimuti wereng putih
- Istimewa
Selama ini, Pulau Jampea dikenal sebagai salah satu daerah penyokong ketahanan pangan di Kepulauan Selayar. Hasil panennya banyak dikirim ke Nusa Tenggara Barat dan kota-kota lain, bergantung pada permintaan pasar. Namun, serangan wereng putih di awal musim tanam ini dikhawatirkan dapat menyebabkan gagal panen secara luas.
Selain ancaman hama, kondisi irigasi yang mengering turut memperburuk situasi. Para petani masih bergantung pada hujan sebagai sumber air utama, sementara infrastruktur pertanian di daerah tersebut masih terbatas. Pestisida untuk mengendalikan hama pun harus dibeli sendiri oleh petani tanpa adanya subsidi dari pemerintah.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kepulauan Selayar menegaskan bahwa pihaknya tidak lamban dalam menangani masalah ini. Menurutnya, tim teknis telah berada di Jampea untuk melakukan identifikasi hama dan pengendalian agar penyebarannya tidak semakin luas.
Identifikasi hama dan pengendalian agar penyebarannya tidak meluas.
- Istimewa