Polisi Akan Razia Senapan Angin Milik Warga di Bone,Mengungkap Pelaku Penembakan Pengacara Rudy S Gani
- Sulawesi.viva.co.id
SULAWESI.VIVA.CO.ID – Tim gabungan Polda Sulawesi Selatan dan Polres Bone terus menyelidiki kasus penembakan yang menewaskan pengacara Rudy S Gani (49) pada malam pergantian tahun. Jum'at (4/1/25)
Berdasarkan hasil pemeriksaan Laboratorium Forensik (Labfor), proyektil yang ditemukan di wajah korban merupakan prokyektil peluru dari senjata angin, dengan ukuran 8 milimeter.
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto, mengatakan bahwa langkah penyelidikan kini mengarah pada razia senapan angin milik warga sekitar lokasi kejadian di Kabupaten Bone. Razia ini bertujuan untuk mengidentifikasi senapan angin yang digunakan dalam kejahatan tersebut.
Senjata yang diamankan akan diuji di Labfor untuk mencocokkan proyektil dengan senapan yang disita.
"Polisi juga memperoleh beberapa informasi dari saksi-saksi, baik dari dusun atau desa di sekitar lokasi kejadian, mengenai siapa yang memiliki senapan angin. Nanti akan kami cek dan bawa ke Labfor untuk dianalisis," ujar Didik di Mapolda Sulsel, Kota Makassar.
Menurut Didik, senapan angin di Indonesia tidak memerlukan izin resmi. Namun, importir senapan angin seharusnya melaporkan keberadaannya kepada intelijen keamanan (Intelkam) untuk dicatat dalam database.
"Tadi saya konfirmasi ke Dir Intel, senapan angin memang tidak memiliki izin, tetapi para importir senapan angin seharusnya memberitahukan kepada Intelkam," ucapnya.
Sayangnya, tidak ada laporan atau izin yang dikeluarkan oleh Intelkam terkait senapan angin ini.
"Intelkam nantinya yang akan memasukkan ke dalam database, dan baru setelah itu keluar surat izinnya. Namun, ini tidak ada. Intelkam tidak pernah mengeluarkan izin untuk senapan angin," jelasnya.
Polisi kini mempercepat penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku. Jika ditemukan kesamaan proyektil dengan senapan yang disita, maka akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Mohon doa dari masyarakat, semoga kami dapat segera mengetahui pelakunya. Saat ini masih dalam proses penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku. Mudah-mudahan pihak kepolisian bisa mengungkap pelaku penembakan dengan senapan angin ini," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, pengacara Rudy S Gani (49) meninggal dunia setelah ditembak oleh orang tak dikenal. Kepergiannya meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga dan teman.
Peristiwa tragis tersebut terjadi di Desa Pattuku Limpoe, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone, pada Selasa, 31 Desember 2024 malam.