Mini Bus Terjun ke Sungai di Gowa, 8 Penumpang Selamat
- Sulawesiviva.com
SULAWESI.VIVA.CO.ID – Sebuah mini bus sarat penumpang terjun ke sungai sedalam tujuh meter di Desa Timbuseng, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, pada Sabtu dini hari, (04/01/2025)
Kecelakaan ini diduga terjadi akibat pengemudi yang tidak menguasai medan jalan saat hujan deras.
Mini bus yang melaju dari arah Desa Timbuseng menuju Desa Pakkatto tiba-tiba keluar jalur dan terjun ke sungai, sekitar pukul 02.30 wita, dini hari tadi.
Hujan deras dan kabut tebal yang menyelimuti area tersebut diduga menjadi faktor utama kecelakaan.
Proses Evakuasi Mobil minibus yang Jatuh Kedalam Sungai
- Sulawesiviva.com
"Diduga karena hujan deras, kabut, serta kondisi jalan yang licin, sopir tidak bisa mengendalikan kendaraan dengan baik," ujar IPDA Heri Siswanto, Kanit Gakkum Satlantas Polres Gowa.
Beruntung, delapan orang penumpang, termasuk sopir, berhasil menyelamatkan diri setelah terjebak di dalam mobil yang hampir hanyut terbawa arus sungai.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, semuanya selamat meskipun ada sejumlah korban yang mengalami luka ringan, dan kini di rawat di puskesmas terdekat."Tambahnya.
Evakuasi mini bus dengan nomor polisi DD 1388 KE yang terjatuh ke dasar sungai dilakukan dengan menggunakan mobil crane.
"Mobil mengalami kerusakan berat, namun tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini," tambah IPDA Heri Siswanto.
Sementara itu Suriati salah satu keluarga korban mengungkap jika mobil yang ditumpangi keluarganya itu terjun ke dalam sungai dan berhasil keluar dengan cara memecahkan kaca belakang mobil.
"Usai kecelakaan, mereka berhasil keluar dan mengevakuasi diri dengan cepat," kata Suriati, keluarga para korban.
Para korban, yang mengalami luka ringan, langsung dilarikan ke Puskesmas Bontomarnnu untuk mendapatkan perawatan medis.
Identitas para korban adalah Muhammad Rafli (17 tahun, sopir), Akila Ramadani (16 tahun), Omairah (16 tahun), Adelia (13 tahun), Anugrah (13 tahun), Muhammad Farhan (17 tahun), Falih Sadiq (18 tahun), dan Naurah (17 tahun).
Kecelakaan ini mengingatkan pengendara untuk selalu berhati-hati, terutama saat cuaca buruk, dan mengutamakan keselamatan di jalan.
