Tiga Mahasiswa Hanyut Di Sungai, Ditemukan Tim Sar
- Istimewa
SULAWESI.VIVA.CO.ID -- Tim SAR gabungan menemukan tiga mahasiswa di Kabupaten Maros ditemukan meninggal dunia setelah hanyut terbawa arus sungai.
Kapolres Maros, AKBP Douglas Mahendrajaya, mengatakan bahwa peristiwa hanyutnya tiga orang mahasiswa tersebut pertama kali didapatnya sore tadi dan pihaknya langsung menuju ke sana.
Ia mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi pada Kamis 23 Januari 2025 kemarin. Saat itu tiga korban ke Biseang La'boro, Bislap bersama dengan tiga orang lainnya.
"Jadi tadi sore kami dapat laporan bahwa ada 3 orang yang hanyut dan kami segera berkoordinasi," katanya, di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Tiga orang tersebut datang ke Sungai Biseang La'boro atau Bislab Kabupaten Maros, bersama dengan tiga orang lainnya. Mereka datang untuk melakukan survey lokasi.
"Rencana di bulan depan ada kegiatan camping dan mahasiswa tersebut melakukan survei di lokasi tersebut," ujarnya.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Makassar, Andi Sultan, mengatakan bahwa ketiganya ditemukan setelah tim SAR gabungan melakukan pencarian setelah mendapatkan informasi dari lokasi kejadian.
"Tiga korban sudah ditemukan," katanya, di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Jumat, 24 Januari 2025.
Ketiga mahasiswa yang meninggal tersebut masing-masing Jean Eclezia. 19, Syadza, 19, dan Rezki Rahim, 21. Ketiganya saat ini sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah dr La Palaloi (eks Salewangan) Maros.
"Namun semuanya dinyatakan meninggal dunia," ungkapnya.
Andi Sultan mengatakan, mahasiswa tersebut ditemukan setelah tim SAR gabungan melakukan pencarian dengan membagi dua tim. Kedua tim itu menyisir pesisir sungai tempat mahasiswa itu hanyut.
Tim gabungan pada hari pertama korban bernama Jean ditemukan 500 meter dari lokasi kejadian kemudian Reski tidak terlalu jauh dari lokasi kejadian dalam keadaan meningggal dunia.
"Reski ditemukan 200 meter dari lokasi kejadian," ungkapnya.
Diketahui, tiga korban merupakan mahasiswa dari jurusan Hubungan Internasional (HI), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL), Universitas Hasanuddin (UNHAS).
Hari kedua, pencarian satu korban lainnya kembali dilanjurkan dengan membagi dua tim SRU. Tim 1 melakukan pencarian menuju arah hilir sejauh 2,3 kilometer dari lokasi kejadian dengan berjalan menyusuri sungai bagian kiri kanan sampai Jembatan Bassi.
Tim 2 mencari sejauh 2 kilometer dari Jembatan Bassi menuju arah hilir sungai, dengan berjalan kaki menyusuri bagian kiri dan kanan sungai tersebut.
Korban ketiga akhirnya ditemukan bernama Syadza sekitar 3 kilometer dari lokasi kejadian dan langsung di bawa ke Rumah Sakit Maros.
"Setelah dilakukan brefing setelah korban ketiga ditemukan maka operasi SAR ditutup dan seluruh unsur SAR yang terlibat di kembalikan ke kesatuan masing. Kami ucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh tim dalam operasi ini," jelasnya.