Jangan Bandel! Enam Motor Balap Liar Diamankan Polsek Batang Jeneponto Jelang Ramadan
- Sulawesi.viva.co.id
SULAWESI.VIVA.CO.ID --- Kepolisian Sektor (Polsek) Batang Jeneponto berhasil menertibkan aksi balap liar yang melibatkan sejumlah pemuda di kawasan Pelabuhan Bungeng, Desa Bungeng, Kecamatan Batang, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Penertiban kendaraan motor balap liar itu dilakukan pada Senin (18/2/2025) sore, sekira pukul 17.00 WITA. Dalam penertiban tersebut, polisi berhasil mengamankan enam unit sepeda motor beserta pengendaranya.
Aksi balap liar yang mengganggu ketertiban ini dilaporkan oleh warga setempat, yang kemudian segera diterima oleh pihak kepolisian.
Menanggapi laporan tersebut, petugas langsung bergerak menuju lokasi dan menemukan sejumlah remaja tengah melakukan aksi balap liar di area tersebut.
Kapolsek Batang, IPTU Baharuddin, mengungkapkan bahwa enam unit sepeda motor yang diamankan tidak dilengkapi dengan pelat nomor polisi dan menggunakan knalpot brong, yang memang umum digunakan dalam aksi balapan liar.
"Kita amankan, enam unit sepeda motor tanpa dilengkapi pelat nomor polisi dan menggunakan knalpot brong. Kendaraan ini yang digunakan aksi balapan liar," kata Kapolsek Baharuddin. Rabu (19/2/2025).
Ia menjelaskan, kegiatan penertiban ini merupakan instruksi langsung dari Kapolres Jeneponto, AKBP Widi Setiawan, sebagai langkah untuk menjaga kenyamanan dan keamanan masyarakat menjelang bulan Ramadan.
"Ini arahan atau perintah bapak Kapolres untuk menertibkan segala bentuk gangguan yang dapat mengganggu kenyamanan dan keamanan masyarakat, apalagi sebentar lagi kita masuk bulan Ramadan," tambahnya.
Polisi mengangkut motor balap liar yang diamankan polisi
- Sulawesi.viva.co.id
Setelah dilakukan pengamanan, seluruh kendaraan yang terlibat dalam aksi balap liar tersebut telah diserahkan ke Satuan Lalu Lintas Polres Jeneponto untuk proses penanganan lebih lanjut.
"Kami telah berkoordinasi dengan pihak Satuan Lalu Lintas Polres Jeneponto untuk proses hukumnya," ungkap Kapolsek.
Lebih lanjut, Kapolsek Baharuddin menegaskan bahwa tindakan ini bukan semata-mata untuk memberikan hukuman, namun juga sebagai upaya untuk memberikan pemahaman kepada para remaja yang terlibat tentang pentingnya tertib berlalu lintas.
"Penertiban ini juga dilakukan untuk memberi pemahaman soal tertib lalu lintas kepada remaja yang terlibat. Lokasi balap liar ini adalah area yang digunakan warga untuk berolahraga, jadi sangat rawan terjadi kecelakaan. Mereka bisa saja menabrak pejalan kaki yang sedang beraktivitas olahraga sore," tutupnya.
Dengan langkah tegas ini, diharapkan dapat mengurangi aksi balap liar di wilayah tersebut dan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tertib bagi masyarakat, terutama menjelang bulan suci Ramadan. (*)