Wisata Malino Jadi Primadona Libur Natal dan Tahun Baru, Pengamanan TNI-Polri Ditingkatkan

SULAWESI.VIVA.CO.ID – Libur panjang Natal tahun ini, destinasi wisata di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, khususnya Malino, dipadati pengunjung. 

Salah satu wahana paling diminati oleh wisatawan adalah, berkeliling hutan pinus Malino yang indah, serta permainan menguji nyali, seperti flying fox.

Untuk memastikan kenyamanan dan keamanan pengunjung, TNI-Polri jajaran Polres Gowa dan Kodim 1409 Gowa, melakukan penjagaan ketat. 

Libur panjang cuti tahun baru bersama Natal ini, menjadi momen yang dinanti-nanti banyak keluarga untuk berkumpul dan berlibur.

Seperti banyaknya warga memadati destinasi wisata Malino, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, yang masih ramai oleh wisatawan pada Minggu siang. 

"Malino, yang terletak di Sulawesi Selatan, terus menjadi primadona bagi wisatawan, terutama di musim liburan seperti ini.

Sebagai destinasi wisata unggulan, Malino tidak hanya menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan, tetapi juga sejumlah wahana menarik. Salah satunya adalah kegiatan berkuda di Taman Wisata Alam Malino.

Wisatawan dapat menikmati perjalanan mengelilingi hutan pinus yang sejuk dan udara segar dengan harga terjangkau, hanya lima ribu rupiah.

Selain berkuda, wisatawan juga berkesempatan merasakan sensasi adrenalin dengan mencoba flying fox, yang hanya dikenakan biaya sepuluh ribu rupiah.

Aktivitas tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung yang ingin merasakan liburan yang menyenangkan bersama keluarga.

Salah satu wisatawan, Aya, menyatakan kebahagiaannya bisa berlibur bersama keluarga di Malino.

"Kita sangat senang, karena malino ini salah satu tempat yang bagus dikunjungi untuk keluarga. Karena kita bisa menikmati pemandangan, ada anak kuda juga yang bisa bawa keliling dan ada juga flying fox yang bisa dicoba. (Kita datang) Rombongan bersama keluarga dari makassar. Tujuannya memang untuk diliburan bersama keluarga," ujar Aya.

Sementara itu, Herry Rachmat Widjaja, Direktur Poltekpar Makassar, menjelaskan, bahwa pihak Kementerian Pariwisata Sulawesi Selatan telah melakukan pemantauan terhadap arus wisatawan.

"Kementerian Pariwisata telah menerbitkan surat edaran agar seluruh destinasi wisata memantau aktivitas wisata selama libur Natal dan Tahun Baru, memastikan agar tempat wisata aman, nyaman, dan menyenangkan bagi pengunjung," katanya.

Menurut Herry, Malino dipilih untuk pemantauan karena merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Sulawesi Selatan, selain Rammang-Rammang dan Bantimurung. 

Malino, yang dikenal dengan sebutan "Beautiful Malino," selalu ramai dikunjungi wisatawan, terutama menjelang akhir tahun.

"Kami ingin memastikan, bahwa wisata di hutan pinus Malino dapat berjalan dengan aman, nyaman, dan menyenangkan bagi wisatawan," tambah Herry.

Wisata Malino memang selalu menjadi pilihan utama untuk liburan akhir tahun dan malam pergantian tahun. 

Selain keindahan alamnya, udara yang sejuk dan banyaknya spot wisata menarik, menjadikan Malino destinasi favorit keluarga di Sulawesi Selatan, terutama bagi warga Makassar, Takalar, Jeneponto, dan sekitarnya.

Dengan adanya peningkatan pengamanan dan pemantauan dari pihak berwenang, wisatawan dapat menikmati liburan panjang Natal dengan tenang dan nyaman.