Petani di Gowa Didorong Gunakan Pupuk Organik
- Istimewa
Sulawesi.viva.co.id - Pemerintah Kabupaten Gowa mendorong petani untuk memanfatkan pupuk organik dalam meningkatkan hasil produksi pertanian.
“Saya berharap pupuk organik ini bisa menyeluruh ke-18 kecamatan, dan kita berharap hasil pertanian bisa lebih meningkat. Membuat pupuk organik ini tidak terlalu banyak modalnya,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gowa, Kamsina, saat menghadiri panen perdana budidaya padi organik di Desa Manjalling, Kecamatan Bajeng Barat, Selasa, 9 Agustus 2022.
Selain itu, dia juga berharap agar lahan pertanian yang produktif di Kabupaten Gowa bisa tetap dijaga dengan baik dan didorong untuk bisa berproduksi tiga kali dalam setahun.
Acara panen perdana itu digelar oleh Perusahaan Daerah (PD) Holding Company Gowa Mandiri.
Direktur Utama PD Holding Company Gowa Mandiri, Rahmansyah, mengatakan kegiatan budidaya padi organik ini sebagai langkah pemberdayaan petani untuk mandiri dan pemanfaatan kearifan lokal atau sumber daya lokal untuk menjadi pupuk padat, pupuk cair (poc), serta pestisida nabati organik (pesnab).
“Selain itu, ini juga sebagai langkah pemula antisipasi kelangkaan pupuk di petani, juga sebagai salah satu langkah mendukung Perda Daerah Sulsel tentang pertanian organik,” ujarnya.
Rahmansyah menyebutkan bahwa budidaya padi organik dilaksanakan di tiga kecamatan di Kabupaten Gowa dengan total luasan 100 Ha, yaitu Kecamatan Bajeng, Bajeng Barat dan Kecamatan Pallangga.