Perjuangan Keluarga Nurhikma: Remaja 14 Tahun Menderita Jantung Bocor Menanti Keajaiban Ramadhan

Remaja 14 Tahun Menderita Jantung Bocor
Sumber :
  • Sulawesi.viva.co.id

SULAWESI.VIVA.CO.ID – Di tengah suasana bulan suci Ramadhan, sebuah keluarga di Desa Romanglasa, Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa, menghadapi ujian yang berat. Keluarga Nurhikma, seorang remaja berusia 14 tahun, hanya bisa berharap agar anak mereka segera sembuh dari penyakit jantung bocor yang telah dideritanya sejak lahir.

Nurhikma, yang sejak bayi sudah mengalami kondisi kesehatan yang memprihatinkan, terpaksa hanya bisa terbaring lemah di rumah akibat keterbatasan ekonomi yang membuat orang tuanya tidak mampu membawanya berobat ke rumah sakit.

AAS Comunity Bersama Andalan Sulsel Peduli Bantu Pengobatan Anak Penderita Jantung Bocor di Makassar

Setiap kali beraktivitas, Nurhikma merasakan nyeri hebat di bagian dada, membuat hidupnya penuh penderitaan.

Sang ibu, dengan suara berat, mengungkapkan bahwa penyakit jantung bocor pada anaknya baru diketahui setelah Nurhikma sering mengeluh sakit di dada. Sebelumnya, saat masih bayi, dokter sempat menduga bahwa Nurhikma mengalami hernia dan menyarankan operasi. Namun, akhirnya keputusan tersebut tidak jadi diambil, dan Nurhikma hanya diberikan obat-obatan.

“Dulu waktu masih bayi, dokter bilang sepertinya ususnya turun dan akan dioperasi, tapi tidak jadi karena dikasih obat,” ungkap sang ibu dengan nada penuh harap.

Namun, kondisi Nurhikma semakin memburuk seiring bertambahnya usia. Saat duduk di bangku kelas 5 SD, Nurhikma mulai sering dirawat di rumah sakit akibat kondisi tubuhnya yang semakin lemah.

Bahkan, ia sempat divonis mengalami kurang gizi sebelum akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Thalia di Makassar. Di sana, dokter akhirnya memastikan bahwa Nurhikma menderita penyakit jantung bocor bawaan.

Mendengar kabar ini, relawan dari Andalan Sulsel Peduli bersama Sentra Gau Mabaji Kementerian Sosial RI segera turun tangan. Mereka berusaha sekuat tenaga agar Nurhikma bisa mendapatkan pengobatan yang layak dan segera menjalani operasi di Jakarta.

"Kami berupaya semaksimal mungkin agar Nurhikma bisa mendapatkan pengobatan yang layak. Rencananya, ia akan diberangkatkan ke Jakarta hari ini untuk pemeriksaan lebih lanjut," ujar Andi Aryani, salah satu relawan Andalan Sulsel Peduli.

Bantuan untuk pengobatan Nurhikma juga datang dari Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman. Gubernur Sulsel memberikan dukungannya agar Nurhikma segera bisa dibawa ke Jakarta untuk menjalani perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

“Dengan bantuan dari Gubernur Sulsel, kami segera membawa Nurhikma ke Jakarta agar mendapatkan perawatan yang tepat,” jelas Andi Aryani.

Menurutnya, dokter di Makassar merekomendasikan rujukan ke Jakarta karena hanya di sana Nurhikma bisa mendapatkan penanganan medis yang lebih optimal.

Waspada, Anjing Rabies Kembali Serang 5 Warga Gowa

Penyakit jantung bocor yang diderita Nurhikma tergolong langka, karena dikombinasikan dengan komplikasi jantung koroner, yang membutuhkan perawatan khusus.

“Nurhikma mengalami kondisi jantung bocor yang cukup langka karena dikombinasikan dengan komplikasi jantung koroner. Karena itu, dia harus dirujuk ke Jakarta untuk mendapatkan penanganan yang tepat,” tambah Andi Aryani.

Kini, keluarga Nurhikma sangat berharap dengan segala bantuan yang diterima, anak mereka dapat segera menjalani operasi dan kembali sehat seperti anak-anak seusianya. Dalam kesederhanaan dan keterbatasan, keluarga ini terus berdoa agar Nurhikma bisa sembuh dan memiliki kesempatan untuk hidup sehat, sebagaimana mestinya.

Harapan besar kini tergantung pada bantuan yang diberikan oleh berbagai pihak. Mereka berharap Nurhikma, yang telah lama menderita, bisa menjalani kehidupan yang lebih baik setelah mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkan. (*)