Sukarelawan Orang Muda Ganjar (OMG) Sulsel Gotong Royong Perbaiki Pembatas Jembatan

Sukarelawan Orang Muda Ganjar (OMG) Perbaiki Pembatas Jembatan
Sumber :

Sulawesi.Viva.co.id - Sukarelawan Orang Muda Ganjar (OMG) Sulawesi Selatan bersama warga Dusun Buloa, Desa Rappolemba bergotong royong memperbaiki pembatas Jembatan Balangkaliki setelah lebih dari 10 tahun terputus akibat kendaraan berat.

Dihantam Gelombang 2 meter, kapal penangkap ikan, Dewi Jaya 2, terbalik, 22 orang hilang, 11 selamat

Perbaikan pembatas jembatan yang berlokasi di Dusun Buloa, Desa Rappolemba, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan itu merupakan permintaan dari warga setempat.

Memanfaatkan momen akhir pekan, anak-anak muda simpatisan Ganjar Pranowo itu tampak begitu bersemangat. Suasana kebersamaan terasa kental demi satu tujuan, yaitu keselamatan warga.

Film Rantemario bertarung dalam 24 Festival Film Internasional

"Berkaitan dengan program yang direncanakan oleh OMG yang pertama kami tetap menerima saran dan juga masukan oleh masyarakat," ucap Koordinator Wilayah OMG Sulsel, Muh. Rais Auliya Razak, Sabtu (27/5).

Akses penghubung antara Desa Rappolemba dan Kelurahan Cikoro di Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Gowa telah memakan korban lantaran pembatas jembatan sementara hanya disanggah oleh sejumlah batang bambu.

Lurah Barombong Himbau Masyarakat Agar Tidak Berenang di Pantai Barombong, begini Alasannya

"Kegiatan kami ini merenovasi pembatas jembatan yang di mana kemarin sempat memakan beberapa korban di antaranya ada yang meninggal dan luka-luka," jelas Rais.

Proses pengerjaan renovasi dimulai pada hari ini (27/5) dan diperkirakan bakal rampung, Senin (29/5). Dalam memudahkan pengerjaan, pihaknya juga menyerahkan stimulus bahan bangunan seperti pasir, papan triplek, dan semen.

Dia berharap setelah perbaikan pembatas Jembatan Balangkaliki selesai dikerjakan, bisa meningkatkan rasa aman dan nyaman masyarakat maupun pengendara yang melintas.

"Harapannya adalah supaya masyarakat yang ada di sini merasa tetap aman dan juga merasa terbantu," kata Rais.

Renovasi inipun mendapat respons positif dari warga setempat, salah satunya Alam (21) selaku Ketua Kelompok Pemuda Desa Rappolemba.

Menurut dia warga tak perlu khawatir lagi lantaran bakal ada tembok pembatas dari gotong royong yang digagas OMG Sulsel kali ini.

"Kalau pembatas yang putus itu lumayan lama, kalau gak salah sudah lebih 10 tahunan. Kalau saya dengan adanya perbaikan ini sangat memberikan manfaat besar dan juga keselamatan masyarakat paling tidak bisa terjaga sedikit," jelas Alam. (*)