MOEH DAVID ARITANTO: Imlek Bukan Perayaan Keagamaan

Moehammad David Aritanto, budayawan Tionghoa
Sumber :
  • Sulawesi.viva.co.id

Karya: MOEH DAVID ARITANTO - Seniman Sulsel / Budayawan Tionghoa

SULAWESI.VIVA.CO.ID --- Imlek bukan perayaan agama tapi perayaan musim semi yang memasuki waktu panen raya yang melimpah di negara Tiongkok Kuno.

Pastikan Keamanan dan Kenyamanan Malam Imlek, Polisi Sterilisasi Klenteng Dan Vihara



Berdasarkan buku tradisional Tiongkok kuno yang pernah dibacakan di depan saya oleh seorang guru bahasa mandarin senior yang juga budayawan yang pernah akrab dengan saya.



Kisah dari mendiang Yonsi Lolo mengatakan, saat Imlek belum dikenal warga Tiongkok, tahun barunya ditandai dengan masuknya musim semi dengan panen raya yang melimpah. Ini telah berlangsung ribuan tahun sebelum ada tahun perhitungannya.

400 Polisi Tersebar di Enam Klenteg dan Vihara, Pastikan Perayaan Imlek Kondusif


Perhitungan Khong Zi Li sendiri muncul tak kala sosok tokoh Khong Hu Cu lahir dan santer dikenal sebagai nabi pendidikan. Khong Hu Cu yang mengajari warga Tiongkok kuno tentang tata krama, bakti kepada orangtua dan orang yang telah berjasa pada kehidupan negara dan bangsanya.



Karenanya banyak patung dewa-dewi untuk mengenang mereka yang pernah ada dan dipandang berjasa. Maupun yang sekadar mereka buat penggambarannya. Pengikut Khong Hu Cu yang memulai melakukan perhitungan dengan lahirnya Khong Hu Cu. Karenanya tersebut Khong Zi Li.

Komentar Kajol, Mayor Teddy dan Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo Nyanyi Lagu Kuch Kuch Hota Hai di India



Sebelum ada perhitungan tahun baru Imlek sudah ada buku Tong Shu. Didalam buku Tong Shu telah ada rumusan-rumusan perhitungan tahun demi tahun. Baik keadaan bintang, bulan, waktu, hari yang berpengaruh terhadap 12 shio.



Ke 12 shio identik dengan simbol simbol keadaan kehidupan manusianya. Hal ini juga dikaitkan dengan keadaan Feng Shuinya. Feng Shui adalah simbol kesimbangan hidup.

Halaman Selanjutnya
img_title