Lupa Matikan kompor, Empat Rumah di Gowa Terbakar, Satu Warga Luka Bakar

SULAWESI.VIVA.CO.ID -- Diduga lupa matikan kompor usai memasak, empat rumah terbakar di Dusun Butta Bakka, Desa Bonto Buddung, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, pada Senin (3/2/2025) malam. 

Bahkan satu warga luka setelah nekat masuk kedalam rumahnya yang terbakkar demi menyelamatkan uang tunai senilai Rp.40 juta.  

Menurut informasi yang dihimpun, api pertama kali terlihat di rumah Masi Dg Jarung (80 tahun). Kebakaran diduga dipicu oleh kompor yang lupa dimatikan saat memasak. 

Angin kencang dan material bangunan dari kayu membuat api dengan cepat merambat rumah lainnya, masing-masing milik Rahman (68 tahun), Sahar (60 tahun), dan Junaedi (36 tahun). 

"Begitu kami mendapat laporan pukul 23.35 WITA, tim langsung bergerak menuju lokasi. Namun, akses menuju lokasi sangatlah jauh ditambah medan yang berat sehingga menghambat upaya tim. Kami baru bisa tiba di lokasi sekitar pukul 02.11 WITA," ujar Syamsul Bakhri, Kabid Penyelamatan dan Evakuasi Damkar Gowa. Selasa (4/2/2025)

"Lokasi kejadian berada di luar jalur proteksi pemadam kebakaran. Ditambah lagi, selain jaraknya sangat jauh, jalan menuju lokasi juga cukup sempit dan berbatu, sehingga mobil pemadam tidak bisa melaju cepat," jelas Syamsul Bakhri.  

Karena kondisi yang tidak memungkinkan, tim pemadam kebakaran Kabupaten Gowa meminta bantuan tambahan dari Pleton B. Hingga akhirnya, beberapa unit pemadam tiba di lokasi dan langsung berupaya memadamkan api.  

"Meski akses sulit, upaya pemadaman terbantu oleh warga yang berusaha padamkan api dengan alat seadanya. 

"Setelah satu jam berjibaku, api akhirnya berhasil dipadamkan. Hingga Selasa dini hari, tim pemadam masih melakukan pendinginan di lokasi guna memastikan tidak ada titik api baru."Sambungnya. 

Lanjut Kabid Penyelamatan dan Evakuasi Damkar Gowa, dalam peristiwa ini, seorang warga alami luka bakar. 

"Korban mengalami luka bakar cukup parah di bagian kepala dan kaki akibat tertimpa balok kayu yang terbakar. Saat ditemukan, kondisinya lemas dan langsung kami evakuasi ke puskesmas terdekat,"tambah Syamsul.  

"Korban saat ini masih menjalani perawatan intensif di fasilitas kesehatan terdekat."Sambungnya.

"Kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar lebih berhati-hati dalam penggunaan alat masak atau listrik di rumah. Kebakaran seperti ini sering kali terjadi akibat kelalaian kecil yang berdampak besar,"tutupnya.