Dua Bocah Korban Kekerasan Keluarganya Mulai Pulih, Polisi Pastikan Beri Perlindungan Keduanya

Kapolda Sulsel, Irjen Pol Yudhiawan
Sumber :
  • Sulawesi.viva.co.id

SULAWESI.VIVA.CO.ID -- Dua bocah bersaudara yang menjadi korban penyekapan, penganiayaan, dan penyiraman air panas oleh keluarga kandung di sebuah wisma di Jalan Flores, Kecamatan Wajo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, kini mulai pulih.  

Terungkap! Kakak-Adik di Makassar Disekap dan Disiksa Oleh ke-dua Orang Tuanya Selama Sebulan

 

Kapolda Sulsel, Irjen Pol Yudhiawan, menyampaikan perkembangan tersebut saat menjenguk kedua anak di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar pada Senin, 10 Februari 2025.  

Kecelakaan Beruntun di Gowa, Minibus Hantam Enam Motor dan Dua Mobil, Sopir Diamankan

 

"Kondisinya sudah membaik karena kami memberikan asupan gizi yang baik. Bagaimanapun, anak-anak ini adalah masa depan."ujar Yudhiawan.  

Pohon Tumbang Hantam Rumah dan Ganggu Lalu Lintas di Bulukumba

 

"Kami juga memberikan mainan serta pendampingan dari ahli dan trauma healing agar kesehatan fisik maupun mental mereka tetap terjaga,"Sambungnya.

 

Dalam kasus ini, polisi telah menetapkan empat tersangka, yakni ayah kandung, ibu tiri, serta kakak laki-laki dan perempuan korban.  

 

"Dua kakaknya masih di bawah umur, tetapi diduga turut serta dalam penyiksaan, baik dengan menyiram air panas maupun memukul. Namun, mereka melakukannya di bawah ancaman kedua orang tua," lanjutnya.  

 

Berdasarkan hasil penyelidikan, kedua bocah tersebut mengalami penyekapan selama satu bulan dengan perlakuan keji, seperti pemukulan, perantaian, dan dikurung dalam kondisi tidak manusiawi.  

 

Mengenai dugaan motif ekonomi dalam kasus ini, kepolisian masih melakukan pendalaman.  

 

"Motif ekonomi masih kami selidiki. Yang jelas, unsur pidana dalam kasus ini sangat kuat, mengingat kedua anak ini mengalami penyiksaan berat," tegas Kapolda.  

 

Saat ini, polisi tengah berkoordinasi untuk memastikan kondisi dan masa depan kedua korban. Mengingat lingkungan tempat tinggal mereka tidak kondusif, aparat berencana menempatkan mereka di lokasi yang lebih aman.  

 

"Kami akan memastikan mereka mendapatkan tempat yang lebih layak dan aman untuk tumbuh dan pulih," pungkasnya.