Banjir Maros: Satu Korban Ditemukan, Puluhan Rumah Masih Terendam

Suasana haru di rumah duka korban tenggelam
Sumber :
  • Sulawesi.viva.co.id

SULAWESI.VIVA.CO.ID -- Tim Satuan Tugas Penanggulangan Bencana (Satgas Gulben) Pangkalan Utama TNI AL VI (Lantamal VI) menemukan jenazah seorang korban banjir yang sempat hanyut terbawa arus di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, (13/2) kamis. 

Puting Beliung Hantam Bulukumba, 15 Rumah Rusak Parah

 

Korban bernama Daeng Mading (59) ditemukan di Dusun Pampangan, Desa Abbulosibatang, Kecamatan Marusu, setelah dua hari pencarian pasca-banjir.

Hujan Deras, Dapur Rumah Warga di Gowa Ambruk, Lansia Terluka

 

 

Bone Sulawesi Selatan Diguncang Gempa Bermagnitudo 4,1

Proses evakuasi jasad korban tenggelam

Photo :
  • Sulawesi.viva.co.id

 

 

Komandan Lantamal VI Makassar, Brigadir Jenderal TNI (Mar) Dr. Wahyudi, S.E., M.Tr. Hanla, M.M., M.Han., menyampaikan bahwa setelah ditemukan, jenazah langsung dievakuasi ke rumah duka di Dusun Pampangan RT 04/RW 01, Desa Abbulosibatang. 

 

Proses pencarian melibatkan tim gabungan dari unsur TNI, Polri, pemerintah daerah, serta relawan setempat.

 

Selain pencarian korban, Tim Satgas Gulben Lantamal VI juga tengah melakukan evakuasi material akibat banjir yang merendam 21 rumah warga di Lingkungan Buttatoa, Kelurahan Pettuadae, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros. 

 

Tim gabungan terus bekerja untuk membersihkan area terdampak dan membantu warga yang kehilangan tempat tinggal akibat bencana ini.

 

Hujan deras yang mengguyur wilayah Maros dalam beberapa hari terakhir memicu banjir di sejumlah titik, menyebabkan arus sungai meluap dan menghanyutkan beberapa warga. Upaya pencarian korban lainnya masih berlangsung, sementara bantuan logistik juga terus disalurkan bagi warga terdampak.

 

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebelumnya telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi hujan lebat disertai angin kencang di wilayah Sulawesi Selatan. Warga yang berada di daerah rawan banjir diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengikuti arahan dari otoritas setempat guna menghindari risiko lebih lanjut.

 

Hingga berita ini diturunkan, proses evakuasi dan distribusi bantuan bagi korban masih terus berlangsung.