Pria di Sulsel Diterkam Buaya saat 'Ngaku' dari Keluarganya, Hebohkan Satu Indonesia Sampai Panji Petualang Bereaksi
- Sulawesi.viva.co.id
“Sebelumnya mereka yakin ini bagian dari keluarga mereka, tapi setelah kejadian, mereka mengatakan bahwa buaya itu bukan milik mereka,” kata Firman.
Pihak Cimory pun menegaskan keengganannya untuk terus menampung buaya tersebut. Mereka telah berkoordinasi dengan BKSDA agar reptil segera dievakuasi. Selain menimbulkan potensi bahaya, keberadaan buaya ini juga menyebabkan kerugian bagi Cimory, termasuk kerusakan fasilitas akibat membludaknya massa.
“Kami berharap masyarakat memahami bahwa penanganan satwa liar harus melalui prosedur yang benar demi keselamatan bersama,” ujar Firman.
Kendati demikian, aksi pria bernama Daeng Rani ini menuai kontroversi, karena dia menyebut dirinya adalah pawangnya.
Kolase Buaya Viral sebelum peristiwa kakek diterkam
- Sulawesi.viva.co.id
Namun, keberadaan buaya di Cimory memicu kehebohan di media sosial. Kelompok warga yang mengklaim sebagai keluarga buaya, mendesak agar satwa tersebut diserahkan kepada mereka.
Desakan itu semakin kuat sejak Jumat, dengan massa berdatangan ke lokasi.