Menjelang Ramadan, Harga Pangan di Gowa Tak Kunjung Turun

SULAWESI.VIVA.CO.ID -- Menjelang bulan Ramadan, harga sejumlah komoditas pangan di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, masih bertahan tinggi. 

Lonjakan harga terjadi pada bawang merah, bawang putih, serta cabai rawit merah, yang hingga kini belum menunjukkan tanda-tanda penurunan.



Wakil Bupati Gowa cek harga Pangan

Photo :

• Sulawesi.viva.co.id

Di Pasar Minasa Maupa, harga bawang merah dan bawang putih mencapai Rp 45 ribu per kilogram, naik sekitar 20 persen dibandingkan harga pada akhir 2024 yang hanya Rp 37 ribu per kilogram. 

Sementara itu, harga cabai rawit merah melonjak hingga tiga kali lipat. Pada November 2024, cabai rawit masih dibanderol Rp 25 ribu per kilogram. Namun, sejak Desember, harga tetap bertahan di kisaran Rp 70 ribu per kilogram.

Kenaikan harga ini dikonfirmasi oleh para pedagang di pasar tradisional. Nina, seorang pedagang di Pasar Minasa Maupa, menyebutkan bahwa lonjakan harga sudah terjadi sejak akhir tahun lalu. 

"Dari Desember naik semua. Bawang merah dari Rp 37 ribu jadi Rp 45 ribu per kilogram. Bawang putih juga naik. Harga cabai dulu Rp 25 ribu, sekarang sampai Rp 70 ribu," katanya saat ditemui, Rabu, (26/2).

Halaman Selanjutnya

Menurut Nina, kenaikan ini disebabkan oleh faktor cuaca yang berdampak pada hasil panen. "Hujan, panen rusak, jadi harga naik dari distributornya," ujarnya.