UIN Alauddin Tak Campuri Kasus Dugaan Pemukulan Wakil Rektor
- Dok. TV One.
Sulawesi.viva.co.id - Pihak Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar menyatakan tak mencampuri kasus dugaan pemukulan yang diduga dilakukan Wakil Rektor 2 UIN Alauddin, Wahyudin Naro.
“Karena itu kan terjadi di sekitar rumahnya,” kata Kepala Sub Bagian (Kasubag) Hubungan Masyarakat (Humas) UIN Alauddin Makassar, Ismi Sabariah, saat dihubungi beberapa hari yang lalu.
Dalam kasus itu, penyidik Polrestabes Makassar telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk L (40), yang merupakan korban pemukulan.
Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando KS., menyampaikan setelah kegiatan penyelidikan, maka selanjutnya akan dilakukan gelar perkara untuk menentukan apakah kasus itu dilanjut atau tidak ke proses berikutnya.
"Dalam proses lidik, mengumpulkan bukti. Setelah lidik akan dilakukan gelar untuk menentukan apakah dapat disidik atau tidak,” ujarnya.
Wahyudin Naro dilaporkan dalam kasus dugaan pemukulan ke Polrestabes Makassar, pada Selasa, 13 September 2022.
L selaku pelapor, menyampaikan pelaku melakukan tindakan pemukulan di Kompleks BPD, Jalan Sultan Alauddin II, Kota Makassar, sekitar pukul 07.45 WITA, Selasa pagi waktu itu..