Di Lokasi Gempa Turki, Ustaz Ikhwan Jalil Sampaikan Kondisi Kota Antakya

Turki - Ketua Dewan Syuro Wahdah Islamiyah, Ustaz Muhammad Ikhwan Abdul Jalil, saat ini berada di Turki dalam rangka membantu para korban gempa bumi.

Bersama dengan sang istri, Ustaz Ikhwan melaporkan langsung dari Antakya, salah satu kota di Turki selatan, yang rusak parah akibat goncangan dahsyat gempa.

“Salah satu kota terparah adalah Kota Antakya yang hampir semua bangunan runtuh dan hancur. Ketika melakukan evakuasi, kami merasakan gempa selama 6 kali saat mengevakuasi korban” ujarnya, melalui keterangannya, Rabu, 22 Februari 2023.

Ustaz Ikhwan menjelaskan, peristiwa yang telah menyebabkan korban tewas hingga 41.156 orang itu, mengingatkan tentang hari kiamat, hari yang semuanya kelak bakal hancur.

“Beberapa waktu yang lalu, berbagai gempa telah kita rasakan, sebagaimana gempa di Mamuju (Sulawesi Barat), Cianjur (Jawa Barat), dan lain-lain. Hari ini, kita dihentakkan sebagai muslim di seluruh dunia dengan gempa turki ini. Alhamdulillah, akhir-akhir ini kepedulian kita sesama muslim di seluruh dunia turut membantu, dan terasa apa yang kami berikan bantuan ini, terasa kecil sekali,” tutur Ustaz Ikhwan, yang dalam sebuah rekaman rekaman video turut melayani para korban gempa menyajikan makanan.

Selain itu, dia juga menyampaikan, relawan Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ), beberapa hari setelah terjadinya gempa,  telah turun membantu evakuasi dan menyalurkan bantuan hingga saat ini di Turki.

Bahkan, Ketua Umum Wahdah Islamiyah, KH Muhammad Zaitun Rasmin, juga terbang langsung dan berada di Turki untuk menyaksikan langsung kondisi para korban gempa.

“Wahdah Islamiyah telah turut serta mengirim 1 kontainer yang berisi makanan pokok dan juga selimut untuk pakaian musim dingin, yang langsung dikomandoi oleh Ustadz Zaitun selaku pimpinan umum. Apalagi sekarang telah masuk musim dingin yang (suhunya) sekarang bisa sampai 2 derajat celcius" tambah Ustaz Ikhwan.

Pengurus MUI Sulsel tersebut berharap, dengan adanya peristiwa itu akan membawa kepedulian terhadap persaudaran yang lebih kuat. Bahkan orang-orang Turki sendiri yang mesti dalam kesusahan, juga ikut membantu di lapangan dengan memberikan jaket yang mereka jual di tokohnya.

“Hal yang penting bagi kita adalah memberikan kontribusi dengan segala kemampuan kita, harta, skill dan lainnya. Maka berikan apa yang bisa kita maksimalkan. Semoga dengan ujian ini membawa berkah dari Allah. Mari doa-doa terbaik untuk saudara kita yang tertimpa musibah di Turki,” terang Ustadz Ikhwan.