Selain Tamu Undangan, Pengantin Wanita Ikut Dilarikan Ke Puskesmas, Diduga Keracunan Makanan
- Sulawesi.Viva.co.id
Sulawesi.Viva.co.id - Puluhan warga yang menghadiri pesta pernikahan di Dusun Balang, Desa Bonto Marannu, Kecamatan Galesong Selatan, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan dilarikan ke Puskesmas, diduga mereka mengalami keracunan makanan.
Selain para tamu undangan, Pengantin mempelai wanita juga dilarikan ke Puskesmas lantaran mengalami gejala mual, pusing dan muntah seperti yang dialami puluhan warga yang sebelumnya menghadiri pesta pernikahan mempelai wanita tersebut.
Salah satu warga mengungkap, selain puluhan warga, pengantin mempelai wanita juga dilarikan ke Puskesmas. diduga pengantin Perempuan tersebut juga keracunan makanan.
"Bukan cuma warga, yang punya hajatan atau Pengantin mempelai wanita juga dilarikan ke Puskesmas di Desa Bontomarannu."ungkap Hasanuddin.
"Sudah mendapatkan perawatan medis, kebetulan ada juga suaminya di puskesmas yang menjaganya."Sambungnya.
Hasanuddin menjelaskan, jika Pada umumnya para korban menderita Sakit Perut dan mual serta Muntah.
"Keluhan korban Pada umumnya mengalami sakit perut, mual serta muntah."pungkasnya.
Puluhan warga di Takalar dirawat di Puskesmas diduga Keracunan Makanan
- Sulawesi.Viva.co.id
Sementara itu, Kapolsek Galesong Selatan, Iptu Muhammad Aldyansyah yang dikonfirmasi menyampaikan, jika data sementara yang diduga mengalami keracunan, berjumlah 18 orang.
"Sementara baru 18 orang yang kami data, Kita masih melakukan pendataan, nanti kami sampaikan jumlah keseluruhannya."Pungkas Kapolsek Galesong Selatan. Iptu Muhammad Aldyansyah. Minggu (2/7)23).
Untuk mengetahui penyebab banyaknya warga yang mengalami mual, muntah dan pusing, kata Kapolsek Galesong Selatan, pihaknya masih melakukan penyelidikan di lapangan.
"Kami masih mencari penyebab warga mengalami mual, muntah dan pusing. Termasuk memanggil dan memeriksa pemilik hajatan pesta pernikahan."Tegas Kapolsek Galsel.
Terkait korban jiwa, kata Kapolsek, sejauh ini belum ada laporan yang diterimanya terkait adanya korban jiwa.
"Sejauh ini, belum ada laporan kami terima terkait adanya korban jiwa. Semoga tidak ada."Harapnya.
Hingga pukul 22:58 wita, Minggu 2 Juli 2023, para pasien yang dirawat di Puskesmas kondisinya mulai membaik.