UPZ Pemprov Sulsel Datangi Pemulung di Gowa yang Tiba-tiba Lumpuh, Mau Berobat Tapi Tidak Punya
- Sulawesi.Viva.co.id
"Perhari biasa dapat 50 ribu kalau banyak kaleng atau gelas plastik yang kami dapatkan, tapi kadang 30 atau 20 ribu perhari."sebutnya.
"Pernah juga tidak dapat uang karena hasil mulung belum cukup untuk di jual."Sambungnya.
Nia juga mengungkap jika selama 10 tahu tinggal di tanggul bantaran sungai Jeneberang, ia tidak pernah merasakan yang namanya bantuan pemerintah.
"Tidak pernahka rasakan yang namanya bantua pemerintah."tutupnya.
Sementara itu, ketua RT 02 / RW 02 Kelurahan Sungguminasa, Kecamatan Sombaopu Kabupaten Gowa, Irwan Astur (59) mengatakan jika Dg Nia hidup dibawah garis kemiskinan.
"Kondisinya memang sangat memprihatikan, mau berobat tidak punya biaya."kata Irwan, Ketua RT 02 Kelurahan Sungguminasa.
Karena prihatin, ia kemudian berinisiatif Menjalankan donasi ke tetangga dan warga sekitar untuk membantu daeng Nia agar bisa berobat.