Nonaktif dari Kadiv Propam, Irjen Ferdy Sambo Kelahiran Barru Sulsel

Irjen Ferdy Sambo
Sumber :

Sulawesi.viva.co.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menonaktifkan sementara Irjen Ferdy Sambo sebagai Kepala Divisi Propam Polri.

Dihantam Gelombang 2 meter, kapal penangkap ikan, Dewi Jaya 2, terbalik, 22 orang hilang, 11 selamat

Kapolri ingin penanganan kasus baku tembak antara Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat dengan Bharada RE (E) berjalan secara objektif, transparan dan akuntabel. 

Kepala Divisi Propam non-aktif, Irjen Sambo mengaku menerima keputusan yang diambil oleh Kapolri tersebut. 

Film Rantemario bertarung dalam 24 Festival Film Internasional

"Apapun yang telah diputuskan oleh Kapolri, klien saya menghormati dan menerima karena itu keputusan yang terbaik,” kata Kuasa Hukum keluarga Sambo, Arman Hanis, saat dikonfirmasi wartawan pada Senin, 18 Juli 2022.

Aksi baku tembak antara Brigadir J dengan Bharada RE terjadi di rumah Irjen Sambo kawasan Kompleks Polri Duren Sawit, Jakarta Selatan pada Jumat, 8 Juli 2022. Akibatnya, Brigadir J meninggal dunia terkena tembakan oleh Bharada RE.

Lurah Barombong Himbau Masyarakat Agar Tidak Berenang di Pantai Barombong, begini Alasannya

Profil Ferdy Sambo

Irjen Ferdy Sambo lahir di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan,19 Februari 1973. Orangtuanya berasal dari Kesu, Toraja Utara.

Ferdy lulusan Akpol 1994, sangat berpengalaman dalam bidang reserse. Pada 16 November 2020, saat masih berpangkat Brigjen, dia didapuk sebagai Kadiv Propam Polri.

Ferdy Sambo menjadi Kadiv Propam Polri menggantikan Irjen Ignatius Sigit Widiatmono yang meninggal dunia akibat sakit kompilkasi pada 30 Oktober lalu.

Karir Ferdy melejit sejak dipromosikan dari Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat menjadi Kapolres Purbalingga, Jawa Tengah pada 2012.

Ferdy kemudian dimutasi sebagai Wadirreskrimum Polda Metro Jaya pada 2015. Tak butuh waktu lama bagi Ferdy untuk dipercaya menjabat posisi lain, pada tahun 2016 ia dipromosikan sebagai Kasubdit IV Dittipudum Bareskrim Polri.

Ferdy selanjutnya didapuk sebagai Dirtipidum Bareskrim Polri pada 8 November 2019. Setahun berselang, Kapolri Jenderal Pol Idham Azis mempromosikan Ferdy Sambo sebagai Kadiv Propam Polri.

Ferdy pernah menangani sejumlah kasus besar tanah air, antara lain mengusut bom bunuh diri Sarinah Thamrin, Jakarta Pusat pada 2016. Kemudian, pengungkapan kasus kopi racun sianida pada 2016 yang sempat membuat geger tanah air. Bahkan, dia juga dipercaya memimpin penyidikan kebakaran Kejaksaan Agung serta ikut menyidik kasus penerbitan surat jalan palsu Djoko Tjandra.