Operasi Lilin Pallawa 2024 Jamin Keamanan Nataru, Kini Berakhir Positif
- HO / Istimewa
SULAWESI.VIVA.CO.ID --- Operasi Lilin Pallawa 2024 yang bertujuan untuk menjamin keamanan dan kelancaran perayaan Natal dan Tahun Baru resmi berakhir.
Pelaksanaan selama 13 hari, dari 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025, berhasil mencatatkan berbagai pencapaian yang menggembirakan.
“Benar, Operasi Lilin 2024 telah berakhir hari ini,” ungkap Direktur Lalu Lintas Polda Sulsel, Kombes Pol Karsiman. Jumat (3/1/2025).
Kombes Karsiman menuturkan bahwa selama operasi berlangsung, situasi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) berada dalam kondisi yang terkendali.
Semua sasaran dan target operasi berhasil dicapai, memberikan dampak positif yang nyata.
“Capaian positif ini tidak terlepas dari arahan Kapolda Sulsel, Irjen Pol Yudhiawan, S.H., S.I.K., M.H., M.Si., yang menegaskan pentingnya pelaksanaan Operasi Lilin 2024 secara profesional, prosedural, persuasif humanis, serta sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP),” jelasnya.
Sebanyak 63.006 kegiatan edukasi digelar selama operasi, dengan mayoritas penyuluhan dilakukan melalui media sosial sebanyak 57.945 kali.
Sisa kegiatan dilakukan melalui media cetak, elektronik, serta langsung di lokasi rawan kecelakaan dan tempat wisata. Selain itu, lebih dari 27.640 spanduk, leaflet, dan stiker disebarkan untuk mendukung sosialisasi.
Dalam hal kecelakaan lalu lintas, Kombes Karsiman mengungkapkan bahwa jumlah kecelakaan menurun signifikan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
“Jumlah kecelakaan turun sebesar 85 kasus atau 33%, dari 254 menjadi 169 kasus. Fatalitas korban jiwa juga mengalami penurunan 40%, dari 25 menjadi 15 jiwa,” ungkapnya.
Sinergi antara TNI, Polri, dan berbagai instansi terkait menjadi kunci keberhasilan Operasi Lilin dalam pengamanan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di wilayah Sulawesi Selatan.
“Kami berharap pendekatan edukatif serta penegakan hukum berbasis ETLE, baik statis maupun mobile, dapat terus mendorong peningkatan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas,” imbuh Kombes Karsiman.
Ia juga menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga keselamatan di jalan raya.
“Keselamatan bukan hanya tentang mematuhi aturan, tetapi juga wujud kesadaran bersama untuk melindungi nyawa di jalan raya,” pungkasnya.