Pererat Harmonisasi Kerukunan Beragama, Kanwil Kemenag Sulsel Luncurkan Delapan Aksi Inovatif
- Sulawesi.viva.co.id
SULAWESI.VIVA.CO.ID --- Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag), Provinsi Sulawesi Selatan, resmi meluncurkan Asta aksi atau delapan aksi inovatif sebagai bagian dari upaya mempererat harmonisasi kerukunan beragama lintas generasi.
Program ini bertujuan, untuk mendekatkan umat dengan ajaran agama serta memperkuat hubungan antara manusia, lingkungan, dan Tuhan.
Kepala Kanwil Kemenag Sulsel, H. Ali Yafid, menyampaikan bahwa peluncuran delapan Asta aksi inovatif ini, merupakan langkah konkret dalam menghadirkan nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Sulawesi Selatan.
Kanwil Kemenag Sulawesi Selatan luncurkan Asta Aksi
- Sulawesi.viva.co.id
Program tersebut resmi diluncurkan di Aula Kantor Kemenag Sulsel, Jl Nuri pada Jumat (31/1/2025).
"Kami ingin memastikan bahwa semangat Kementerian Agama benar-benar diterapkan dengan baik di Sulawesi Selatan. Setahu saya, ini adalah inisiatif pertama yang dilakukan di tingkat kantor wilayah," ungkap H. Ali Yafid.
Delapan aksi inovatif yang diinisiasi oleh Kanwil Kemenag Sulsel antara lain, Rumah Ibadah ramah Difabel, Kemenag Go Green, Pesantren Ramah Anak, Dakwah Ramah Kemanusiaan, Algoritma Kasih Sayang Untuk Gen Z.
Selebrasi Kerukunan, serta Pelayanan Prima Ibadah Haji, dan Kemenag Sulsel Berintegritas.
Kanwil Kemenag Sulawesi Selatan luncurkan Asta Aksi
- Sulawesi.viva.co.id
Program-program tersebut akan dijalankan secara bertahap, dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk Litbang Agama Makassar, akademisi, serta komunitas keagamaan di Sulawesi Selatan.
Upaya ini diharapkan dapat memperkuat nilai-nilai kerukunan dan toleransi antar umat beragama di wilayah Sulawesi Selatan.
Kepala Kanwil Kemenag Sulsel juga menegaskan, bahwa program ini mungkin belum sepenuhnya memenuhi harapan, akan tetapi pihaknya berkomitmen untuk terus berikhtiar dalam mewujudkan visi tersebut.
"Kami akan terus bergerak maju untuk merealisasikan tujuan tersebut," ujarnya.
Selain itu, program ini juga diharapkan dapat menjadi contoh inspiratif bagi daerah lain di Indonesia dalam menerapkan langkah-langkah serupa untuk memperkuat kerukunan antar umat beragama dan meningkatkan moderasi beragama.
"Kami berharap delapan aksi inovatif ini bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam memperkuat nilai-nilai keagamaan dan moderasi beragama di seluruh Indonesia," tutupnya.
Dengan adanya delapan aksi inovatif ini, Kanwil Kemenag Sulsel berharap dapat menciptakan atmosfer yang lebih harmonis dan damai, serta memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan kerukunan dan toleransi antar umat beragama di Sulawesi Selatan.(*)
