Dilarang Mancing Ikan, Polisi Aniaya Pemilik Empang Gunakan Balok
- Sulawesi.viva.co.id
"Setelah oknum polisi itu pukul saya, mereka kabur, dan kemudian saya mengejarnya."Tuturnya.
Karim tak menampik jika dirinya saat itu membawa parang setiap keluar ke lokasi empangnya.
"Saya akui saya bawa parang, tetapi seandainya saya punya niat mau gunakan parang untuk melawan, mungkin dia akan luka, tapi saya tidak gunakan parang itu. karena saya fikir saya akan di tangkap kalau saya gunakan itu parang untuk melukainya."Terangnya.
Saat di tanya mengenai Oknum polisi yang memukulnya, Karim mengungkap jika oknum polisi itu bernama Fajar.
Pasca penganiayaan itu, korban mengejar pelaku hingga ke Dusun Lampang. Dan di situ ia mulai tidak sadarkan diri akibat kesakitan dan sejumlah warga menolong dan membawanya ke rumah sakit Padjonga Daeng Ngalle Kabupaten Takalar untuk mendapatkan perawatan medis.