Tak Kunjung Ganti Rugi, DPRD Makassar Bakal "Sidang" RS Cahaya Medika
- Muhammad Akhdan/Sulawesi.VIVA.co.id
Sulawesi.viva.co.id - Komisi C DPRD Kota Makassar, Sangkala Saddiko, akan kembali menjadwalkan ulang Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait pembangunan Rumah Sakit (RS) Cahaya Medika, yang pembangunannya disebut telah merusak rumah warga di perumahan Azizah Residence, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Makassar.
“RDP Kemarin kita tunda karena kedua pihak bersangkutan, baik dari pemilik rumah sakit, dan warga yang punya rumah, berhalangan hadir,” ujarnya, Jumat, 9 September 2022.
Sangkala menyampaikan bahwa semua instansi terkait pembanguna RS Cahaya Medika telah dipanggil pada saat RDP Kamis kemarin.
“Dinas Tata Ruang, PTSP, dan undangan lainnya datang, tapi karena pihak rumah sakit yang hadir kemarin bukan pemilik bangunan, makanya kita tunda RDP,” kata politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu.
Sangkala berharap pada RDP yang akan diselenggarakan nanti akan keputusan terbaik, dan masalah tersebut bisa segera diselesaikan.
“Sebenarnya kita di DPRD Makassar punya banyak agenda, terutama dalam waktu dekat ini ada APBD perubahan, tapi kita upayakan cari waktu secepat mungkin untuk lakukan RDP,” terangnya.
Salah satu rumah yang mengalami kerusakan akibat kegiatan pembangunan RS Cahaya Medika, yakni HM Sarkowi, merupakan tokoh senior Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Ia pernah menjabat sebagai ketua umum HMI Cabang Palopo era 80-an.
“Saat ini kami mencari keadilan melalui pemerintah, terkhusus DPRD Kota Makassar, yang memiliki wewenang memanggil instansi lainnya terkait pembangunan RS Cahaya Medika,” tutur Jabar, putra dari HM Sarkowi.
“Masalah ini sederhana, rumah kami dirusak. Kata pihak rumah sakit, siap mengganti segala kerusakan yang terjadi akibat pembangunan yang dilakukan, tapi sampai sekarang belum terealisasi,” jelasnya.
Jabar mengatakan, selain mengalami kerusakan materil, keluarganya juga disakiti secara psikis dan mental, karena berada dalam rumah yang setiap hari makin rusak akibat pembanguna RS Cahaya Medika itu.
Terkait persoalan itu, gabungan mahasiswa secara rutin melakukan unjuk rasa dalam rangka meminta pertanggungjawaban dari pihak RS Cahaya Medika Makassar.