Tersandung Masalah Utang, Manajemen PSM Ternyata Bayar Utang Pakai Cek Kosong
Sulawesi.viva.co.id - Manajemen PSM Makassar tersandung masalah utang yang cukup besar. Bahkan, pihak yang dirugikan atas nama Shesie Erisoya sempat menerima cek kosong dari manajemen PSM.
Koordinator Kuasa Hukum Erisoya, Agus Amri menjelaskan, kliennya (Shesie Erisoya) dulunya Sekertaris CEO PT PSM, Munafri Arifuddin sejak periode 2016. Di tahun itu, Shesie menyerahkan uang Rp14,9 miliar dalam bentuk uang dollar untuk dipinjamkan ke manajemen PSM.
"Klien kami meminjamkan uang ke Manajemen PSM untuk membantu tim. Karena kecintaan kita ke PSM makanya dibantu. Pinjaman itu saat CEO masih dijabat Munafri Arifuddin," ujar Agus Amri di Makassar, Jumat (25/8/2203).
Uang pinjaman itu, lantas tak kunjung dibayarkan oleh Manajemen PSM hingga memasuki tahun 2019. Alhasil, pihak Shesie Erisoya dan Manajemen PSM sepakat uang tersebut akan dibayar bertahap atau dicicil.
Sepanjang periode 2019 hingga 2022, Manajemen PSM mampu membayar cicilan sekitar Rp 9 miliar lebih. Sehingga, total pinjaman sampai saat ini masih tersisa sekitar Rp 5,67 miliar.
Namun belakangan, Manajemen PSM dianggap mulai tak memenuhi kewajiban sesuai perjanjian. Pasalnya, saat Shesie Erisoya menghubungi pihak Manajemen PSM terus menghindar. Apalagi, ketiga Dirut Utama PSM berganti ke Sadikin Aksa
Namun Agus Amri mengaku, Manajemen PSM sempat melakukan pembayaran melalui cek. Total pembayaran yang dikirimkan sebesar Rp 500 juta.