Manajemen PSM Akan Bayar Sisa Utang, Tapi Bukan Rp 5,670 M
Sulawesi.viva.co.id - Manajemen PSM Makassar memastikan bakal melunasi sisa utang yang dipinjam dari Shesie Erisoya. Namun, sisa utang yang akan dibayarkan bukan sebesar Rp 5,670 M sesuai yang diklaim Shesie Erisoya dan tim kuasa hukumnya.
Kuasa Hukum Manajemen PSM dan Munafri Arifuddin, Yusuf Gunco mengatakan pihaknya hanya akan membayar sisa utang sebesar Rp 2,1 M. Sebab angka tersebut merupakan sisa dari utang dari Manajemen PSM.
"Kami juga pertanyakan kok bisa jadi Rp 5,670 M. Padahal kan sisanya Rp 2,1 M saja. Jadi Manajemen PSM akan melunasi itu," ujar Yusuf Gunco di Makassar, Kamis (31/8/2023).
Diketahui, pihak Shesie Erisoya bersama tim kuasa hukum sebelumnya membeberkan bahwa manajemen PSM memiliki utang sebesar Rp 14,96 M. Utang tersebut pada periode 2016, 2017, hingga 2018.
Pada periode itu, PSM Makassar dipimpin Munafri Arifuddin yang menjabat sebagai CEO PSM. Namun, antara pihak Shesie Erisoya dan Manajemen PSM sepakat proses pembayaran utang secara cicil.
Proses cicilan dimulai pada periode 2019 dan berlanjut sampai tahun 2023 ini. Proses pembayaran utang akhirnya macet sejak enam bulan terakhir.
Barulah pada 22 Agustus 2023, kedua pihak sepakat utang akan dibayar sebesar Rp 2,1 M. Hanya saja, beredar berita yang diakui pihak Shesie Erisoya bahwa Manajemen PSM baru membayar utang kurang lebihRp 9 M dan tersisa Rp 5,670 M.