Waow!Nelayan Wajib membeli Teknologi Seharga Belasan Juta Dari kementerian kelautan dan perikanan.
- Sulawesi.viva.co.id
SULAWESI.VIVA.CO.ID -- Ratusan nelayan melakukan aksi demonstrasi di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Selasa (7/1/2025).
Mereka meminta agar kebijakan itu dibatalkan pemerintah terkait pemasangan VMS (Vessel Monitoring System).
Para nelayan berdalih, alat VMS itu sulit baginya untuk dibeli, lantaran harganya mencapai Rp13 Juta hingga mencapai Rp.20 Juta rupiah.
Ratusan nelayan ini mengatasnamakan dirinya dari Aliansi Masyarakat Nelayan (AMN) Kabupaten Sinjai.
"Untuk menyuarakan tuntutan kami, ada empat tuntutan kami salah satu diantaranya itu menolak pemberlakuan VMS" Muzakkir, salah satu pengunjuk rasa.
Tak hanya itu, massa aksi juga membentangkan spanduk penolakan. Massa menuntut agar Peraturan Menteri Kelautan Dan Perikanan Nomor 28 tahun 2023 Tentang Penangkapan Ikan terukur dapat ditinjau kembali.
Sebab kata Muzakir nelayan lokal atau nelayan yang mengoperasikan kapal ukuran 30 GT, tidak dapat menghasilkan tangkapan ikan secara maksimal.