Siap Bersaing di Sulsel, Agrowisata Bontolojong Jeneponto Jadi Tempat Explore Turatea Adventure
- HO / Istimewa
SULAWESI.VIVA.CO.ID --- Agrowisata Bontolojong, objek wisata yang kekinian terletak di Desa Ujungbulu, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, dipilih sebagai lokasi pelantikan Ketua Pengurus Cabang Indonesia Offroad Federation (IOF) Jeneponto.
Pelantikan yang sekaligus agenda Explore Turatea Adventure, disebut digelar pada 21-23 Februari 2025.
Kegiatan ini akan diramaikan dengan Adventure Extreme Offroad dan Overland, yang akan berlangsung selama tiga hari.
Pengurus Cabang IOF Jeneponto, seyogyanya telah melakukan peninjauan lokasi.
Hal itu untuk memastikan kesiapan Agrowisata Bontolojong sebagai tempat yang tepat untuk agenda outdor.
Ketua IOF Cabang Jeneponto, Irmawati Zainuddin, yang juga Wakil Ketua DPRD Jeneponto mengungkapkan, bahwa mereka memilih Agrowisata Bontolojong karena suasana alam yang memukau dan eksotis.
"Kami mencari lokasi outdoor dengan pemandangan yang luar biasa. Agrowisata Bontolojong menawarkan semua itu," kata Irmawati saat dikonfirmasi. Selasa (28/1/2025).
Acara Explore Turatea Adventure ini akan diikuti oleh ratusan offroader.
Mereka bahkanmelibatkan daerah lain, selain warga Kabupaten Jeneponto yang memiliki kecintaan off-road.
Kegiatan ini diharapkan tidak hanya memberikan pengalaman petualangan yang seru, tetapi juga menjadi ajang promosi bagi Agrowisata Bontolojong sebagai destinasi wisata alam yang menarik dan milenial.
Dengan keindahan alam dan fasilitas yang mendukung, Agrowisata Bontolojong akan menjadi tempat yang ideal untuk kegiatan offroad dan overland, sekaligus memperkenalkan wisata alam Turatea kepada masyarakat luas.
Sementara itu pemilik Agrowisata Bontolojong, Mansur menuturkan, kegiatan positif ini adalah salah satu yang ditunggu.
Terlebih lagi, Agrowisata Bontolojong ini akan jadi destinasi baru dan siap bersaing dari berbagai daerah, terkhusus di Sulawesi Selatan.
"Alhamdulillah, kita terbuka untuk kegiatan positif seperti ini dan Agrowisata ini bisa dijadikan salah satu tempat alam bebas untuk berkegiatan. Apalagi wisata seperti ini banyak diganrungi kaum milenial," tuturnya. (*)