Dendam di Jalanan, Remaja di Makassar Serang Warga dengan Anak Panah
- Sulawesi.viva.co.id
SULAWESI.VIVA.CO.ID -- Polisi menangkap tiga pelaku teror busur panah di Makassar, Sulawesi Selatan. Mereka diringkus saat asyik bermain game di sebuah rumah persembunyian di Kabupaten Gowa pada Rabu dini hari, (5/3).
Aksi mereka terekam CCTV saat menyerang dua pria di Kecamatan Rappocini, Makassar, pada Sabtu, 1 Maret lalu. Insiden ini dipicu emosi para pelaku yang tersinggung karena korban menggeber knalpot brong motor saat berpapasan di jalan.
Dalam rekaman CCTV, salah satu korban terlihat berlari ke permukiman warga untuk meminta pertolongan. Ia dikejar oleh dua pelaku yang berboncengan sepeda motor.
Salah satu pelaku turun dari motor dan melepaskan anak panah ke arah korban. Sementara itu, rekannya tetap berjaga di atas motor. Setelah menyerang, para pelaku langsung melarikan diri.
Cctv Saat Pelaku Melepaskan Anak Panah
- Sulawesi.viva.co.id
Setelah menyelidiki rekaman CCTV dan meminta keterangan saksi, Unit Jatanras Polrestabes Makassar menangkap tiga pelaku. Mereka ditangkap di Kabupaten Gowa setelah melarikan diri dari Makassar.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Devi Sujana, mengatakan dua dari tiga pelaku masih berstatus anak di bawah umur. Mereka mengaku menyerang korban karena tersinggung dengan suara knalpot brong yang digeber saat berpapasan di jalan.
"Dalam kasus ini, ada sekitar 11 orang yang terlibat. Saat ini, tiga pelaku sudah kami amankan di luar Makassar. Setelah menyerang korban, mereka kabur ke Kabupaten Gowa. Dua korban mengalami luka akibat terkena anak panah, satu di kaki dan satu di tangan," kata Devi saat dikonfirmasi, Rabu malam, (5/3).
Polisi telah mengidentifikasi belasan pelaku lain yang ikut serta dalam serangan ini. Identitas mereka sudah dikantongi, dan polisi masih memburu mereka.
Sementara itu, tiga pelaku yang telah ditangkap kini ditahan di Mapolrestabes Makassar untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.