Gelap Mata, Pria Ini Tega Tikam Mantan Kekasihnya saat Tutup Toko

SULAWESI.VIVA.CO.ID -- Kepolisian Sektor Metro Tanah Abang, Jakarta Pusat, berhasil menangkap dua tersangka yang terlibat dalam kasus penusukan terhadap seorang wanita di pusat perbelanjaan Tamrin City, Jakarta Pusat, pada Sabtu petang (8/3/2025).

Penusukan ini sempat menghebohkan publik setelah rekaman CCTV menunjukkan seorang pria yang menyerang korban yang sedang menutup toko bersama rekannya.

Korban, seorang wanita berusia 19 tahun berinisial F, diserang oleh pelaku yang menghujamkan senjata tajam (sajam) sebanyak tiga kali sebelum melarikan diri.

Dalam kejadian tersebut, korban segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

Tim Reskrim Polsek Metro Tanah Abang, yang segera menyelidiki insiden tersebut, berhasil mengidentifikasi dan menangkap pelaku utama yang berinisial MNA. Pelaku diketahui merupakan mantan kekasih korban.

Selain itu, seorang rekannya, FF, yang berperan sebagai joki bayaran, juga berhasil ditangkap. FF diketahui dijanjikan bayaran sebesar Rp 400.000 untuk membantu MNA melakukan aksi penusukan terhadap korban.

“Setelah mendapatkan laporan dari petugas keamanan Tamrin City, kami langsung bergerak cepat. Kami memperoleh informasi mengenai identitas pelaku dan berhasil menangkapnya dalam waktu kurang dari 24 jam,” kata Kapolsek Metro Tanah Abang. Pelaku MNA ditangkap di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, sementara FF ditangkap di Jakarta Timur.

Dari hasil penyelidikan, MNA mengaku bahwa ia melakukan penusukan terhadap korban yang merupakan mantan kekasihnya, dengan bantuan FF yang mengantarnya untuk melaksanakan serangan tersebut.

MNA juga mengungkapkan bahwa ia telah berkomunikasi dengan rekannya melalui aplikasi WhatsApp, yang memuat bukti percakapan terkait rencana penyerangan tersebut.

Korban F, yang sempat mendapatkan perawatan intensif di RSUD Tanah Abang, kini dalam kondisi stabil. Polisi memastikan bahwa kedua tersangka kini menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polsek Metro Tanah Abang.

Kapolsek menegaskan, pihak kepolisian akan menindak tegas pelaku yang melakukan tindak kekerasan dan akan terus mengembangkan kasus ini untuk memastikan keadilan bagi korban.(*)