RS Daya Latih Pegawai Etika Berinteraksi dengan Pengunjung Difabel

RSUD Daya gelar pelatihan pelayanan difabel
Sumber :
  • Istimewa

Sulawesi.viva.co.id - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Daya menggelar pelatihan etika berinteraksi dengan pasien atau pengunjung dari kalangan difabel, pada Kamis, 29 September 2022.

Dihantam Gelombang 2 meter, kapal penangkap ikan, Dewi Jaya 2, terbalik, 22 orang hilang, 11 selamat

Kegiatan tersebut diikuti oleh pegawai RSUD Daya, yang tentunya sebagai salah satu upaya dalam persiapan sesuai dengan keinginan Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, untuk penyelenggaraan layanan publik yang inklusif.

Dalam pelatihan tersebut para peserta sangat antusias, dan begitu interaktif dalam menerima materi yang diberikan Abd Rahman bersama dengan Nurhidayat sebagai perwakilan dari Unit Layanan Disabilitas Tenaga Kerja.

Film Rantemario bertarung dalam 24 Festival Film Internasional

Wakil Direktur II Pelayanan Medik Rumah Sakit Umum Daerah Kota Makassar, drg. Hasni Mars, menyampaikan bahwa pelayanan atau loket untuk para penyandang difabel telah disediakan. Hanya saja, menurut dia, untuk para pegawai belum mampu berinteraksi langsung dengan pengunjung atau pasien penyandang Disabilitas.

"Loket untuk penyandang difabel sudah ada, cuman para pegawai belum mampu berinteraksi, karena selama ini, para pasien atau penyandang disabilitas didampingi oleh temannya. Melalui kesempatan ini kami melakukan pelatihan sabagi upaya bagaimana para pegawai atau staf di RSUD Daya mampu berinteraksi secara langsung," kata Hasni.

Lurah Barombong Himbau Masyarakat Agar Tidak Berenang di Pantai Barombong, begini Alasannya

Dia juga menyampaikan, pihaknya telah memiliki pegawai penyandang difabel.

Sementara itu, Abd Rahman, menyampaikan apresiasi kepada para peserta dalam pelatihan itu yang dengan antusias dan interaktif sebagai gambaran tentang kepedulian terhadap para penyandang difabel, terumata dalam pelayanan.

"Para pesertanya interaktif dan tentunya menjadi gambaran bahwa  RSUD Daya sebagai layanan publik mengedepankan keinklusian dalam pelayanannya. Mudah-mudahan terus berbenah tak hanya pada layanannya saja, tapi juga infrasturkturnya," tuturnya.