10 Rumah Rusak, BPBD Sinjai Himbau Pergeseran Tanah Susulan
Sulawesi.viva.co.id-- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sinjai menghimbau agar masyarakat mewaspadai kemungkinan adanya pergeseran tanah susulan di Desa Bontolempangan, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai.
Diketahui, cuaca ekstrem terjadi di sejumlah wilayah di Sulawesi Selatan (Sulsel). Termasuk di Kabupaten Sinjai. Akibat curah hujan yang cukup tinggi, 10 rumah rusak parah. 10 rumah tersebut mengalami retakan pada bagian lantai dan dinding rumah dengan kerusakan hingga 30 persen.
Kepala Bidan (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Sinjai, Muhammad Amin Suhardi mengatakan, di Desa Bontolempangan terdapat dua dusun berdampak cuaca ekstrem, yakni Dusun Rumpala dan Dusun Ambi.
Sejumlah ruas jalan di Desa Bontolempangan merupakan jalan Trans Sulawesi yang menghubungkan dua kabupaten yakni Kabupaten Sinjai dan Kabupaten Gowa, juga mengalami keretakan sejauh kurang lebih 100 meter dengan lebar retakan sekitar 20 hingga 30 sentimenter.
Dikhawatirkan bila pergeseran tanah terus terjadi bisa mengancam dan menimbulkan korban karena rumah warga yang terancam ambruk.
"Kami menghimbau warga senantiasa meningkatkan kewaspadaan utamanya bencana hidrometeorologi dan longsor. Apalagi hingga saat ini intensitas hujan masih sangat tinggi diwilayah ini," jelas Muhammad Amin Suhardi kepada wartawan, Sabtu, 20 Mei 2023.