Enam Tiang Listrik Di Sinjai Tumbang, Jangan Lewat Jalan Ini

Hujan Deras, Tiang Listrik Roboh Di Sinjai
Sumber :
  • Sulawesi.viva.co.id

Sulawesi.viva.co.id-- Sekitar enam tiang listrik tumbang akibat angin kencang disertai hujan lebat di Desa Puncak, Kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai.

Dihantam Gelombang 2 meter, kapal penangkap ikan, Dewi Jaya 2, terbalik, 22 orang hilang, 11 selamat

Dalam sebulan terakhir, cuaca ekstrem melanda Kabupaten Sinjai dan sekitarnya. Curah hujan yang cukup lebat disertai angin kencang membuat beberapa daerah di Sinjai dilanda bencana. Hari ini, Jumat, 2 Juni 2023, enam tiang listrik yang tumbang menutup akses jalan yang menghubungkan Desa Puncak dan Desa Palangka, Kecamatan Sinjai Selatan.

Beruntung tidak ada korban jiwa dan kini petugas PLN Sinjai sedang melakukan pemadaman dan pemeriksaan listrik di sekitar lokasi. Akan tetapi, untuk sementara pengendara roda dua dan roda empat tidak bisa melewati jalan tersebut. Para pengendara terpaksa diminta melintasi jalan alternatif yang jaraknya cukul jauh, yakni sekitar 10 kilometer. TNI Sinjai pun turun membantu warga disekitar lokasi.

Film Rantemario bertarung dalam 24 Festival Film Internasional

"Saat ini pihak PLN telah berada di lokasi untuk melakukan evakuasi tiang listrik yang roboh," jelas Babinsa Desa Puncak, Kopda Johny kepada wartawan, Jumat, 2 Juni 2023.

Sebelumnya, Akhir Mei lalu, hujan deras juga sempat membuat jembatan roboh akibat debit air sungai naik di Desa Biji Nangka yang menghubungkan dengan Desa Barambang, kecamatan sinjai Borong, Kabupaten Sinjai. Akibatnya kendaraan roda empat, maupun roda dua harus memutar kendaraannya sejauh 20 Kilometer (KM) hingga melewati Kabupaten Bulukumba.

Lurah Barombong Himbau Masyarakat Agar Tidak Berenang di Pantai Barombong, begini Alasannya

Bahkan hujan deras juga mengakibatkan pergeseran tanah di Desa Bontolempangan, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai. Akibatnya 10 rumah rusak parah dan mengalami retakan pada bagian lantai dan dinding rumah dengan kerusakan hingga 30 persen.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sinjai juga meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan khususnya di daerah rawan bencana alam.