Rumah Produksi Knalpot Bising Digruduk Polisi di Makassar

Rumah Produksi Knalpot Bising Digruduk Polisi di Makassar
Sumber :
  • Sulawesi.viva.co.id

Sulawesi.viva.co.id-- Bengkel berkedok rumah produksi knalpot bising atau knalpot brong digruduk Tim Unit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Makassar

Dihantam Gelombang 2 meter, kapal penangkap ikan, Dewi Jaya 2, terbalik, 22 orang hilang, 11 selamat

Dari bengkel yang beralamat di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar tersebut, ditemukan ratusan knalpot bising siap jual dan alat untuk memproduksinya.  Bahkan saat penggerebekan, polisi mendapati beberapa kendaraan bermotor yang dalam tahap pengerjaan, pemasangan knalpot bising. Dimana diduga motor modifikasi tersebut akan dugunakan untuk balap liar. 

Tim Unit Jatanras Polrestabes Makassar langsung melakukan penyitaan sekitar 292 buah knalpot bising dan beberapa motor yang dipasangi knalpot bising tersebut. 

Film Rantemario bertarung dalam 24 Festival Film Internasional

Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Makassar, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Mokhammad Ngajib menerangkan, pemilik bengkel bersama dua orang lainnya tengah diperiksa oleh penyidik satuan Reskrim Polrestabes Makassar. Diketahui, penggerebekan tersebut berdasarkan laporan masyarakat Makassar yang mulai resah dengan aktifitas rumah produksi knalpot bising  berkedok bengkel tersebut. Dimana setiap harinya diduga banyak kendaraan motor membeli dan melakukan pemasangan dibengkel tersebut. 

"Kita akan kembangkan, kita akan cari pelanggaran atau kegiatan ini. Sementara kita masih memeriksa pemilik dan dua orang lainnya," jelas Kombes Pol Mokhammad Ngajib kepada wartawan pada malam penggerebekan, Kamis 26 Mei 2023. 

Lurah Barombong Himbau Masyarakat Agar Tidak Berenang di Pantai Barombong, begini Alasannya

Diketahui, kegiatan tersebut dilakukan oleh Polrestabes Makassar guna mencegah terjadinya aksi maraknya balapan liar yang kerap menggunakan knalpot bising yang meresahkan masyarakat. Selain menggangu, para pelaku balap liar tersebut juga kerap menjadi biang atau pemicu aksi kriminal di jalanan.