Dua Hari Warga Soppeng Cari Lansia Jatuh Di Sungai, Tim SAR Gabungan Langsung Temukan Korban

Tim Sar Gabungan evakuasi korban tenggelam di sungai Walanae Soppeng
Sumber :
  • Basarnas Makassar

Sulawesi.viva.co.id-Seorang Lansia Hami (60), warga Desa Kebo, Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng dilaporkan hilang sejak Rabu 31 Mei 2023. 

Dihantam Gelombang 2 meter, kapal penangkap ikan, Dewi Jaya 2, terbalik, 22 orang hilang, 11 selamat

Pencarianpun dilakukan oleh warga sejak Rabu pagi, 31 Mei 2023 hingga Kamis, 1 Juni 2023 di Sungai Walanae, Desa Kebo, Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng. Akan tetapi tidak membuahkan hasil. 

Hingga saat Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Pos SAR Bone, BPBD Soppeng, Polsek Lilirilau, dan Puskesmas Lilirilau sampai di lokasi, langsung melakukan pencarian dengan menyisir seluruh sungai dibantu masyarakat setempat.

Film Rantemario bertarung dalam 24 Festival Film Internasional

Penelusuran langsung dilakukan tim yang dibagi mencari menggunakan perahu karet hingga diturunkan tim penyelam yang menelusuri hingga dasar sungai. 

Tidak berselang lama, jenazah Hami ditemukan Tim SAR Gabungan tersangkut ranting pohon sekitar 1,5 kilometer dari lokasi diduga jatuhnya korban. 

Lurah Barombong Himbau Masyarakat Agar Tidak Berenang di Pantai Barombong, begini Alasannya

Pelaksana Harian Kepala Kantor Basarnas Sulsel, Bustanil menerangkan, dari informasi warga setempat Hami (60) dikabarkan meninggalkan rumahnya sekitar pukul 5 subuh  pada Rabu, 31 Mei 2023 menuju bantaran sungai dekat rumahnya.

Seorang warga yang sempat melihat, melaporkan bahwa korban terjatuh ke Sungai Walanae Soppeng. Beberapa warga yang berusaha mencari tidak menemukan keberadaan korban hingga menjelang sore.

Kejadian itu lantas dilaporkan ke Basarnas yang langsung menerjunkan personel dari Pos SAR Bone ke lokasi kejadian. Karena perjalanan membutuhkan waktu tempuh beberapa jam sehingga tim baru tiba malam harinya. 

Proses pencarian tidak dilakukan dikarenakan keterbatasan jarak pandang dan baru dilanjutkan Kamis pagi, 1 juni 2023.

"Tim yang menyisir sungai menggunakan perahu karet menemukan jasad korban tersangkut di akar pohon sekitar 1,5 kilometer dari lokasi duga terjatuh," jelas Pelaksana Harian Kepala Kantor Basarnas Sulsel, Bustanil kepada wartawan.

Jasad korban ditemukan pukul 08.55 Wita dan langsung dievakuasi ke rumah duka untuk diserahkan ke pihak keluarga.

"Kita sampaikan belasungkawa atas kejadian ini, semoga masyarakat bisa lebih berhati-hati saat beraktifitas di bantaran sungai", imbau Bustanil.