Dua Operator Pompa Beton Tewas Tersengat Listrik Di Makassar

Dua Operator Truk Pompa Beton Tewas Tersengat Listrik Di Makassar
Sumber :
  • Sulawesi.viva.co.id

Sulawesi.viva.co.id - Dua operator truk pompa beton di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, tewas tersengat listrik setelah crane mobil molen yang di operasikannya menyentuh kabel listrik saat melakukan pengecoran gedung kantor di jalan Sungai Saddang Makassar 

Update Pemulung di Gowa yang Lumpuh, UPZ Pemprov Sulsel Penuhi Keinginan Dg Nia Untuk Berobat di RS

"Terjadi kecelakaan, dimana kecelakaan pada saat dilakukan pengecoran di salah satu Kantor, pengecoran beton. Pada saat melakukan pengecoran beton, kebetulan alatnya ini kesetrum listrik, sehingga bisa mengakibatkan dua korban dan meninggal dunia, seperti itu",Ungkap Kompol Andi Aris.

Kedua operator truk pompa beton diketahui bernama Mansyur usia 41 tahun dan Risman usia 24 tahun, yang merupakan warga Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan.

UPZ Pemprov Sulsel Datangi Pemulung di Gowa yang Tiba-tiba Lumpuh, Mau Berobat Tapi Tidak Punya

"Kedua korban yang bersangkutan ini operator penegecoran, memang spesialis dia, operator pengecoran bangunan atau apa saja yang di lakukan pengeceroan.Jenazahnya di temukan di lantai dasar, jadi pada saat alatnya sudah di turunkan, pada saat dia lakukan pekerjaan untuk melakukan pengecoran, tiba-iba alatnya yang kena kabel listrik", ujar Kapolsek Makassar Kompol Andi Aris.

Lebih lanjut, Kompol Andi Aris mengatakan upaya yang kami lakukan dari pihak kepolisian, kita melaksanakan olah TKP dan selanjutnya, kita akan proses sesuai aturan yang ada.Korban untuk sementara, tadi masih di Rumah Sakit, mungkin pihak keluarganya sudah mengambil di Rumah Sakit.

Gubernur Sulsel Utus UPZ Pemprov Sulsel Serahkan Bantuan ke Warga Jl.Andi Tonro Yang Terbaring Sakit

Akibat kecelakaan kerja tersebut, aliran listirk di sekitar Jalan Sungai Saddang Makassar sempat dimatikan total, begitupun akses Jalan dari dan menuju Jalan Sungai Saddang di Kecamatan Makassar, di tutup full guna menghindari kerumunan warga di lokasi kejadian.

Sementara itu, lokasi kejadian, juga langsung di pasangi garis polisi oleh aparat Kepolisian Polsek Makassar dan Polrestabes Makassar untuk penyelidikan lebih lanjut setelah lokasi kejadian dinyatakan steril.