3 Tahanan Kabur Ditemukan Di Morowali, Polisi Minta 1 Tahanan Terakhir Menyerahkan Diri

3 Tahanan Kabur Ditangkap Di Morowali
Sumber :
  • Sulawesi.viva.co.id

Sulawesi.viva.co.id- Tim Unit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Makassar bersama Tim Kepolisian Sektor (Polsek) Tallo berhasil mengamankan tiga tahanan sel Polsek Tallo yang kabur dengan cara menggergaji jendela besi ruang tahanan pada Selasa, 18 Juli 2023 lalu. 

Dihantam Gelombang 2 meter, kapal penangkap ikan, Dewi Jaya 2, terbalik, 22 orang hilang, 11 selamat

Sebelumnya ada lima tahanan yang kabur bersama, satu diantaranya ditemukan di rumahnya di Jalan Kandea, Kota Makassar. Sementara tiga tahanan lainnya ditangkap Di Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah pada Jumat, 21 Juli 2023 kemarin.  Ketiga tahanan itu tersebut yakni, Iwan (23), Muhammad (21) dan Fajar (25).

Kini Tim Unit Jatanras Polrestabes Makassar bersama Tim Polsek Tallo memfokuskan pencarian tersisa satu tahanan. 

Film Rantemario bertarung dalam 24 Festival Film Internasional

Kasi Humas Polrestabes Makassar, Kompol Lando Sambolangi mengatakan, pihak kepolisian dalam melacak hingga mengejar para tahanan itu sempat mengalami kendala, seperti letak geografis wilayah yang sulit dijangkau. Kendati demikian, ia meyakinkan bahwa jajaran kepolisian akan terus berupaya menangkap kembali para tahanan tersebut.

"Kendala karena letak geografis dan luasnya wilayah, tapi semua macam cara dilakukan untuk bisa mengembalikan tahanan yang kabur," jelas Kompol Lando, Sabtu, 22 Juli 2023.

Lurah Barombong Himbau Masyarakat Agar Tidak Berenang di Pantai Barombong, begini Alasannya

Polisi juga mengimbau kepada para tahanan yang kabur untuk segera menyerahkan diri. Hingga kini pihaknya tetap akan melakukan pencarian dan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak dalam mencari para tahanan yang kabur tersebut. Mengenai apakah pihak kepolisian akan memberikan tindakan tegas terhadap para tahanan yang tidak mau menyerahkan diri, ia menyatakan bahwa personel di lapangan sudah tahu untuk berbuat apa. "Diupayakan menyerahkan diri, tidak usah dikejar-kejar," tutupnya.