Selamat Usai Ditembak KKB Papua, Kini Memilih Pulkam karena Trauma

Sulawesi.viva.co.id-Perantau asal Kabupaten Pangkep jadi korban aksi kekejaman Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua saat berdagang toko klontong di Pasar Ilaga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah. 

Kejadian Rabu, 23 Agustus 2023 lalu, saat itu korban, Lukman (32) tengah menunggu pembeli di toko Klontong miliknya di Pasar Ilaga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah. Tidak lama kemudian datang sejumlah pria bersenjata yang berpura-pura membeli di tokonya. Tidak lama kemudian pria bersenjata yang diduga kelompok KKB Papua tersebut melepaskan tembakan hingga berulang kali ke arah jualan dan ke arah Lukman.

Akibat aksi tersebut Lukman mendapat luka tembak yang menembus kepalanya disisi bagian kanan. Beruntung Lukman masih bisa menyelamatkan diri dan lari ke Pusat Kesehatan Masyarakat di Kabupaten Puncak dan sempat mendapat perawatan. 

Akan tetapi karena keterbatasan biaya, korban memilih pulang ke rumahnya lebih awal. Selain itu lantaran kejadian yang menimpahnya, korban mengalami trauma dan sering mengeluh sakit pada bagian kepala yang tertembus timah panas KKB Papua. 

Lantaran trauma dan ingin memulihkan diri, Lukma  memilih Pulang Kampung (Pulkam) ke Kelurahan Bawasalo, Kecamatan Segeri, Kabupaten Pangkep, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). Lukman tiba di kampung halamannya pada Rabu, 30 Agustus 2023. 

Meski telah pulih dari lukanya, namun korban mengaku masih merasakan efek dari timah panas yang menembus kepalanya. Korban terkadang mengaku  tiba-tiba pusing dan kini baru perlahan bisa berkomunikasi dengan baik meski lamban. 

Halaman Selanjutnya

"Saat sudah tertembak, mereka (KKB) masih ada. Tapi saya pura-pura meninggal karena saya pikir kalau saya bangun pasti mereka tembak saya lagi. Setelah mereka pergi tidak ada yang tolong saya, saya lari sendiri ke Puskesmas tidak terlalu jauh," jelas korban, Lukman, Sabtu, 2 September 2023.