Diajak Acara Oleh Temanya, Siswi SMP di Takalar Malah Dicekoki Miras Hingga Pingsan Lalu di Setubuhi
- Sulawesi.Viva.co.id
Sulawesi.Viva.co.id - Seorang pelajar kelas 2 SMP di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, diduga disetubuhi oleh 4 orang pria.
Hal tersebut diceritakan oleh orang tua Korban berinisial AN (45) Warga Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Takalar.
AN mengatakan jika Anaknya yang berinisial ML (14) menjadi korban persetubuhan oleh sejumlah orang disalah satu ruko di Lingkungan Biring Balang, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Takalar.
Kronologi kejadiannya, kata AN bermula saat ananya di chat dan diajak oleh pria bernama Pattang, untuk acara bersama teman-temannya.
"Jadi anak saya saa itu posisinya berada di sekita cafe dekat sekolahnya, terus ada chat masuk di WhatsApp nya, ia diajak oleh pria bernama Pattang untuk acara bersama teman-temannya."Jelas AN, Ayah korban. Senin (20/11/23).
"Anak saya mengiyakan karena lelaki Pattang yang Mengajaknya mengatakan ada juga sejumlah teman perempuannya ikut di acara tersebut."Sambungnya.
Berselang beberapa lama setelah chattingan, kata AN, tiba-tiba ada perempuan yang datang menjemput anaknya dan mengaku teman dari Pria yang bernama Pattang.
"Jadi ada perempuan yang menjemput anak saya, ia mengaku disuruh oleh Pria yang bernama Pattang."Tuturnya.
Kemudian berangkat lah korban bersama perempuan yang menjemputnya menggunakan sepeda motor, lalu menuju jalan poros takalar mengarah ke Utara.
AN mengatakan, perempuan yang menjemput anaknya itu kemudian singgah di SPBU kalampa untuk menjemput pria bernama Pattang itu lalu melanjutkan perjalanan.
"Setelah di SPBU Kalampa, lelaki Pattang yang di jemput, kemudian berboncengan tiga menuju ruko yang berada di lingkungan Biring-balang, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Takalar yang berada di pinggir jalan poros."Ungkapnya.
"Sesampainya di ruko tersebut, anak saya bertanya ke pria bernama Pattang, acara apa ini, dan Pattang mengatakan jika acara tersebut acara atau pesta minum-minum"sambung AN.
Setelah itu, Kata AN, anaknya kemudian di tinggalkan oleh Pattang dan perempuan yang menjemputnya itu.
"Jadi anak saya di tinggalkan, Pattang dan perempuan yang menjemputnya itu pergi naik motor, sementara disana ada dua laki-laki" jelasnya.
AN mengatakan, jika dua orang teman Pattang yang berada di ruko tersebut lansung mendorong anaknya masuk kedalam ruko lalu menutup ruko tersebut.
"Pas didalam ruko, anak saya dipaksa minum alkohol, satu orang memegang kedua tangan anak saya, lalu pria yang satunya lagi memasukkan minuman kedalam mulutnya."Ungkap AN sembari meneteskan air mata saat menceritakan kejadian tersebut.
"Setelah dipaksa minum alkohol, anak saya kemudian merasa pusing dan akhirnya mabuk. Lalu beberapa saat kemudian pria bernama Pattang datang dengan bersama satu orang teman prianya."sebutnya.
Pattang bersama satu orang temannya yang baru tiba di ruko tersebut, kata ayah korban, kemudian kembali memaksa korban untuk meminum alkohol hingga akhirnya korban tidak sadarkan diri.
"Setelah dipaksa kedua kalinya oleh Pattang dan temannya, disitulah anak saya tidak sadarkan diri."tuturnya.
"Anak saya kemudian diberi minum air kelapa, setelah sadar, anak saya melihat jika pakian yang dikenakan sudah terlepas, setelah itu anak saya dijemput dan diantar pulang oleh perempuan yang sebelumnya menjemput dirinya."Sambungnya.
AN menyebutkan kejadian tersebut terjadi pada tanggal 27 September 2023 lalu. Pasca kejadian itu, ia kemudian melaporkan ke Polres Takalar.
"Kejadiannya pada tanggal 27 bulan September 2023 lalu. Pasca kejadian, saat itu juga saya lansung melapor ke Polres Takalar."Pungkasnya.
AN kemudian mengungkap, jika sehari setelah kejadian, anaknya mengadu kepadanya jika ia megalami kesakitan pada bagian kelaminnya.
"Saya lansung bawa ke puskesmas dulu di dokter Rahmi. Dokternya bilang bisaji di sini di visum di puskesmas. Tapi ternyata polisi tidak terima kalau visumnya dari puskesmas haruspi di rumah sakit. Terpaksa saya minta surat rujukan ke rumah sakit padjonga Daeng Ngalle baru di visum di sana."Jelas AN.
"Hasilnya sudah keluar, katanya positif ada luka lecet di bagian kelamin anak saya. Biar di dokter Rahmi yang dipuskesmas bilang ada luka lecet memang."Sambungnya.
AN membeberkan jika ada 4 orang diduga pelaku yang melakukan persetubuhan dengan anaknya itu.
"Sudah saya melaporkan kejadian ini di Polres Takalar, ada 4 pelaku yang saya laporkan yang diduga melakukan pemerkosaan terhada anak saya."tutupnya.