Pallubasa: Gurih, Kaya Rempah, Penuh Sejarah
SULAWESI.VIVA.CO.ID -- Makassar bukan hanya kota dengan sejarah panjang, tetapi juga surga bagi pecinta kuliner. Salah satu hidangan yang tetap bertahan dari masa ke masa adalah Pallubasa, makanan berkuah kental yang kaya rempah.
Berlokasi di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Ujung Pandang, sebuah rumah makan Pallubasa selalu ramai dipadati pengunjung, terutama saat jam makan siang. Letaknya yang strategis berdekatan dengan kantor pemerintahan, instansi kepolisian, hingga perbankan membuatnya mudah ditemukan.
“Pallubasa ini bukan sekadar makanan. Ini bagian dari tradisi, terutama di kalangan suku Bugis-Makassar,” ujar Jumardi, pemilik rumah makan Pallubasa Baruga, kepada Vivasulawesi, Senin, (17/2).
Dibandingkan Coto Makassar yang lebih populer, Pallubasa memiliki ciri khas tersendiri. Kuahnya lebih kental karena menggunakan kelapa parut sangrai yang dicampur dengan rempah-rempah seperti cengkih, ketumbar, dan merica.
Pallubasa dengan taburan kelapa Sangrai dan Rempah Pilihan
- Sulawesi.viva.co.id
Daging sapi yang digunakan pun bukan sembarang potongan. Selain bagian utama seperti paha dan pipi, Pallubasa juga menghadirkan paru goreng yang memberikan tekstur renyah. Ada pula laktok, bagian susu sapi yang menjadi ciri khas hidangan ini.
Daging Pilihan dan Kuah Kaya Rempah
- Sulawesi.viva.co.id