Wali Kota Appi dan Pengelola JIS Tinjau Lahan Stadion di Untia demi Markas Baru PSM Makassar

SULAWESI.VIVA.CO.ID -- Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin terus menunjukkan keseriusannya dalam mewujudkan stadion baru sebagai markas bagi PSM Makassar.

Terbaru, Munafri mendatangkan Direktur Jakarta Propertindo (Jakpro), Iwan Takwin, untuk meninjau langsung lahan yang dimiliki Pemkot Makassar di Untia, Kecamatan Biringkanaya, yang akan dijadikan lokasi pembangunan stadion.

Jakpro, yang juga mengelola Jakarta International Stadium (JIS), menjadi mitra strategis dalam proyek ini. Munafri menjelaskan bahwa langkah pertama dalam pembangunan stadion adalah memastikan legalitas dan batas tanah agar proses pembangunan dapat berjalan lancar.

“Langkah pertama yang akan kita lakukan adalah memastikan legalitas dan batas-batas tanah kita. Setelah semuanya fix, saya akan coba kirimkan ke Pak Iwan untuk dibuatkan drafting awal stadion,” ungkap Munafri.

Stadion yang diproyeksikan akan berdiri di lahan seluas antara 300 hingga 500 meter persegi, dengan total kawasan yang mencakup fasilitas pendukung seperti jogging track diperkirakan mencapai sekitar 5 hektar.

Stadion ini dirancang untuk menampung sekitar 15.000 hingga 20.000 penonton.

“Kira-kira untuk area stadion sendiri sekitar 1 hektar. Jika termasuk fasilitas pendukung, seperti jogging track dan lainnya, mungkin mencapai 5 hektar. Kapasitasnya akan kita maksimalkan antara 15.000 hingga 20.000 penonton,” tambahnya.

Terkait waktu pelaksanaan, Munafri menargetkan bahwa pekan depan akan ada perkembangan signifikan dalam tahap perencanaan.

Ia juga memastikan bahwa tim dari Dinas Pertanahan, Bagian Hukum, dan BPKAD akan memastikan luasan serta legalitas lahan sebelum data tersebut diserahkan untuk dianalisis lebih lanjut.

"Mungkin hari Senin saya akan perintahkan teman-teman di pertanahan untuk memastikan ukuran dan batas-batas wilayah ini," ujar Munafri.

Pembangunan stadion ini diharapkan dapat menjadi langkah besar dalam mendukung perkembangan PSM Makassar dan memberikan fasilitas olahraga yang modern untuk masyarakat Kota Makassar.

Munafri menambahkan bahwa arah stadion harus terarah dengan benar, tidak bisa sembarangan, dan harus menghadap utara-selatan. Proyek ini diharapkan dapat segera menunjukkan progres yang signifikan dalam waktu dekat. (*)