Tarik Tambang Maut, Polrestabes Makassar Usut Unsur Pelanggaran

Tarik tambang maut di Makassar.
Sumber :
  • Istimewa

Sulawesi.viva.co.id – Penyidik Polrestabes Makassar sementara menyelidiki insiden tarik tambang maut yang menelan korban jiwa dan menyebab luka-luka, di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Makassar, pada Ahad, 11 Desember 2022, kemarin.

Kepala Sub-Bagian Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando KS., mengatakan pihaknya tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus itu.

“Cuma saya belum konfirmasi apakah sudah ada yang diperiksa hari ini pasca kejadian kemarin, karena Pak Kasat lagi sakit,” ujarnya saat dihubungi, Senin, 19 Desember 2022.

Kendati demikian, Lando menegaskan, apabila dalam kegiatan penyelidikan itu ditemukan adanya bukti permulaan, maka tentu statusnya akan ditingkatkan ke ranah penyidikan.

“Pastinya akan ditingkatkan statusnya ke penyidikan apabila ada bukti permulaan,” tuturnya.

Dalam kejadian itu, seorang perempuan meninggal dunia di lokasi, dan delapan lainnya menderita luka-luka. 

Acara tarik tambang itu diadakan oleh Ikatan Keluarga Alumni Universitas Hasanuddin Sulawesi Selatan (IKA Unhas Sulsel) yang melibatkan sebanyak 5000 orang.

Peristiwa itu terekam CCTV di Jalan Jenderal Sudirman. Dalam rekaman CCTV, awalnya tampak sejumlah peserta tarik tambang terlihat sedang bersantai di tengah Jalan Jenderal Sudirman. Para peserta tampak asyik berbincang dengan peserta lainnya.

Tak lama berselang, tali tambang yang berada di jalan tersebut tiba-tiba tertarik kencang dari arah Lapangan Karebosi. Sejumlah peserta lantas kaget dan mengalihkan pandangannya ke sumber hentakan tali yang sangat kencang.

Korban meninggal, yakni Masyita, yang saat itu tampak berdiri di dekat tali, tiba-tiba terpental setelah kakinya terkena tarikan tersebut. Korban kemudian tampak terjatuh dan terbentur ke barier beton yang berada di tengah jalan.

Sejumlah orang yang berada di sekitar lokasi kejadian kemudian mendekati dan berusaha menolong korban yang terkapar. Sementara sejumlah orang lainnya tampak panik dan histeris.

Masyita (43) merupakan seorang ketua RT di Jalan Kelapa Tiga, Kecamatan Makassar, Kota Makassar.